25 radar bogor

Bekas Longsor Jadi Wisata Bencana

POTENSIAL: Plang masuk ke area Wisata Bencana Cibadak. Sayang, banyak sampah di sini.
POTENSIAL: Plang masuk ke area Wisata Bencana Cibadak. Sayang, banyak sampah di sini.

SUKAMAKMUR–Area bekas bencana di Desa Cibadak 2014 lalu, kini banyak berubah. Terdapat lokasi Wisata Bencana dengan aneka tanaman sayur dan buah berderet rapi. Mem­buat tempat ini layak dikunjungi wisatawan.

Kepada Radar Bogor, pengelola tempat Wisata Bencana Cibadak, Hendri mengatakan, awal mula tempat wisata ini digalakkan Kepala Desa Cibadak, Ulung Saputra. Menurutnya, peman­faatan lahan longsor ini bisa dilakukan dengan konsep wisata edukasi.

”Kami coba lakukan saran dari pak kades. Setelah kami pertimbangkan dan mulai kami rancang, ternyata sangat memungkinkan untuk menyulap area longsor menjadi wisata yang mendidik,” ungkapnya.

Karenanya, sejak pertengahan 2017 pihaknya mulai mem­bangun dan merenovasi. Kemudian disusul penanaman sejumlah pohon sayur mayur hingga seluas lebih dua hektare dan kini menjadi bagian dari destinasi wisatawan Cibadak. ”Setelah kami anggap siap dan layak, kami mulai terapkan tiketnya,” katanya.

Untuk mengawali promosi wi­sata ini, para penduduk se­kitar digratiskan untuk me­ngunjungi tempat wisata tersebut. Sedangkan pengunjung luar, tak perlu mengocek kantong dalam-dalam, cukup Rp10 ribu, wisatawan bisa menikmati area ini. ”Dana itu untuk pemba­ngunan dan kontribusi untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.

Kepada Radar Bogor, Ulung Saputra menerangkan, kegiatan wisata yang dilakukan di area eks longsor ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Karenanya, dalam hal penanaman dan peme­liharaan tanaman dilaku­kan oleh masyarakat setempat.

Tak hanya itu, ke depannya ia merencanakan pelatihan kerajinan tangan pada masya­rakat. ”Tujuan utamanya adalah kese­jahteraan masyarakat. Semoga, wisata edukasi ini dapat diterima masyarakat,” kata dia.(azi/c)