25 radar bogor

BPJS Kesehatan Luncurkan Card Reader

KERJASAMA: BPJS Kesehatan dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil bekerjasama meluncurkan card reader.

JAKARTA–Mengawali 2018, BPJS Kesehatan serta Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengembangkan inovasi baru berupa card reader. Hal tersebut untuk mempermudah dan mempercepat proses layanan pendaftaran masyarakat yang akan mendaftar menjadi peserta JKN-KIS melalui KTP elektronik (KTP-el).

“Melalui sinergi ini, BPJS Kesehatan akan memperoleh validitas data calon peserta JKN-KIS, dan digunakan untuk meng-update data peserta yang sudah terdaftar di data kepesertaan BPJS Kesehatan,” jelas Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mendampingi Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh, kemarin (5/1).

Menurut Fachmi, pemanfaatan data kependudukan sangat penting dalam memudahkan proses registrasi peserta JKN-KIS. Tak hanya itu, NIK dijadikan sebagai keyword data kepesertaan tunggal untuk mencegah terjadinya duplikasi data dalam proses pendaftaran peserta JKN-KIS. Dengan demikian, akurasi data peserta JKN-KIS pun lebih terjamin.

Mesin card reader KTP-el digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses pendaftaran peserta baru dan proses mutasi data peserta. Dalam hal pendaftaran, calon peserta JKN-KIS cukup meletakkan KTP-el ke mesin card reader dan menekankan jari telunjuk ke pemindai. Setelah itu, data KTP-el di card reader akan langsung terkoneksi dengan aplikasi kepesertaan BPJS Kesehatan.

Selanjutnya, petugas BPJS Kesehatan akan meminta konfirmasi data anggota keluarga dan memberitahukan virtual account calon peserta JKN-KIS tersebut.

Dalam hal mutasi atau perubahan data, peserta JKN-KIS dapat melengkapi formulir daftar isian peserta (DIP), kemudian meletakkan KTP-el di mesin card reader dan menekankan jari telunjuk ke mesin pemindai.

Data KTP-el akan langsung terkoneksi dengan aplikasi kepesertaan, sehingga petugas BPJS Kesehatan dapat melakukan proses mutasi data lebih singkat.

Penggunaan card reader KTP-el efektif berjalan sejak 21 Desember 2017 lalu. Sebagai pilot project, Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan menerima 155 kunjungan masyarakat yang memanfaatkan card reader KTP-el untuk melakukan proses pendaftaran ataupun proses mutasi.

“Kami berupaya setiap kantor cabang mempunyai satu card reader KTP-el,” imbuhnya. Dia pun berharap optimalisasi pendataan NIK memberikan dampak positif terhadap peningkatan akurasi data peserta JKN-KIS dan data kependudukan secara umum.(rah/*)