TREN fashion berbau denim atau jeans sejak akhir 2017 sedang naik daun kembali, dan diprediksi akan berlanjut pada 2018. Salah satunya, jaket denim. Jaket jenis ini memang selalu menjadi item andalan saat bingung menentukan outfit yang akan dikenakan. Mulai dari dress, celana panjang hingga romper pun tetap kece jika dipadukan dengan jaket denim.
Seperti yang digunakan mahasiswa Universitas Indonesia asal Kota Bogor, Erviana Ghifanti, yang baru-baru ini tetap menjadikan jaket denimnya sebagai outer selagi dirinya berlibur ke berbagai tempat.
Memang, baginya dan sebagian orang, jaket denim terkesan old school seperti zaman 90-an. “Tapi kalau kita pakai, keren-keren aja. Buat saya, ya, all time long. Gak ada salahnya menjadikan jaket jeans gaya fashion lagi tahun ini. Pasti banyak juga kan, yang masih simpan jaket denim bahkan baru pada beli,” bebernya kepada Radar Bogor.
Bagi Ervi sendiri, saat ini jaket denim menjadi outer yang kekinian. “Dibandingkan outer biasa yang berbahan katun, jaket denim lebih trendi, kasual, dan keren buat anak muda,” ungkap wanita kelahiran 1991 tersebut.
Ervi yang saat ini menempuh pendidikan pascasarjana di kampus kuning tersebut lebih senang menggunakan jaket denim jika berlibur ke luar negeri. Sebab, banyak sekali padu padan pakaian yang bisa ia explore.
Biasanya, ia menggunakan jeket denim dengan dalaman tank top atau crop top dipadukan dengan celana berbahan seperti legging, tapi tidak terlalu ketat.
Atau, Ervi juga suka memadukan denim on denim. Menurut dia, perpaduan denim on denim juga bisa membuat penampilan terlihat super chic. Cara paling mudah adalah memasangkan dua shade berbeda.
“Kalau saya sukanya yang lebih santai, kayak celana jeans semi-legging, atau jegging lagi, atasannya kaus. Pakai tank top, crop top polos berbagai warna juga bisa. Sepatu tinggal pakai sneakers,” tutup Ervi.(ran/c)
