25 radar bogor

Setahun tak Gajian, Shelter Jadi Sasaran

PECAH: Sejumlah kaca shelter Transpakuan di Cidangiang pecah akibat dirusak oleh istri sopir bus Transpakuan, yang kecewa karena hampir setahun gaji suaminya tak dibayar.
PECAH: Sejumlah kaca shelter Transpakuan di Cidangiang pecah akibat dirusak oleh istri sopir bus Transpakuan, yang kecewa karena hampir setahun gaji suaminya tak dibayar.

BOGOR–Diduga kesal karena hampir setahun gaji suaminya tak kunjung dibayarkan. WT, istri sopir bus Transpakuan mengamuk di Shelter Cidangiang, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin (4/1). Dia yang tak kuasa menahan emosi, memecahkan sebagian kaca shelter. Namun, tak lama kemudian aksi WT dapat dihentikan.

“Ya, kaca shelter pada pecah, tetapi pelayanan bus PDJT masih tetap berjalan,” ujar Satuan Pengawas Internal (SPI) PDJT Tri Handoyo.

Dia menilai aksi yang dilakukan WT merupakan puncak kekesalannya, karena gaji suaminya tak kunjung dibayarkan. “Setelah merusak shelter, WT sempat berteriak-teriak memanggil sejumlah nama pegawai PDJT,” bebernya.

Terpisah, pelaksana tugas (Plt) Direktur PDJT, Rakhmawati menuturkan, perusakan fasilitas umum tersebut merupakan kekecewaan keluarga dari karyawan PDJT yang belum terbayarkan gajinya.

Saat ini, kata dia, PDJT baru saja memulai untuk ’berjalan’ kembali. Karyawan yang bekerja pada PDJT juga mulai bertambah. “Jadi, mereka tidak sabar dan emosi menuntut gajinya. Padahal, untuk mendapatkan sesuatu harus bekerja dahulu, toh kami juga mengusahakan untuk gaji mereka,” ungkapnya.

Menanggapi tindakan perusakan tersebut, Rakhmawati mengaku akan lebih dulu berkonsultasi dengan wali kota. Namun, dia juga memaklumi kekecewaan para karyawan yang memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Kami akan membayarkan gaji kalau kondisi sudah stabil. Bagi saya sekarang jalan dahulu, yang bekerja karena kemauan mereka. Tapi yang belum bekerja, menunggu koridor lainnya jalan,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan Radar Bogor, sedikitnya ada dua kaca shelter Transpakuan yang hancur dirusak. Terlihat sejumlah petugas kepolisian turut mengamankan kejadian tersebut. Sementara itu, WT didampingi suaminya beserta barang bukti dibawa petugas ke Mako Polsek Bogor Tengah.(cr2/c)