PANIK: Petugas berusaha memadamkan api di dalam ruangan arsip keuangan RSUD Cibinong, kemarin.
CIBINONG–Karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong tiba-tiba berlarian keluar ruangan. Hal itu lantaran ruang arsip keuangan yang berada di lantai II Gedung Instalasi Farmasi terbakar. Terlebih, api sudah mengepul karena ruangan mudah terbakar.
Staf Data dan Informasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Muhamad Wahyu Malik menuturkan, informasi kebakaran didapatkan dari grup WhatsApp Damkar yang dikirimkan oleh petugas yang kebetulan orang tuanya bekerja di RSUD Cibinong.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim langsung bergegas ke lokasi dengan menurunkan tiga unit mobil Damkar dengan 15 orang personel. “Kejadian sekitar pukul 10.30 WIB, yang terbakar ruang arsip. Alhamdulillah, sekitar 20 menit api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Sementara itu, Wakil Direktur Administrasi RSUD Cibinong, Era Kustomi mengatakan, musibah kebakaran tersebut tidak terduga. Terlebih, saat kejadian dirinya sedang di lantai I sementara asap di lantai II sudah mengepul. “Sebelum memanggil petugas pemadam kebakaran, karyawan sempat berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR),” katanya.
Pria yang akrab disapa Tomi itu meyakinkan bahwa kebakaran tidak mengganggu pelayanan pasien yang tengah dirawat. Sebab, lokasinya cukup jauh dengan ruang rawat inap. Namun akibatnya, berkas arsip keuangan selama empat tahun ke belakang hangus terbakar.
Akan tetapi, data tetap aman sebab telah disalin ke dalam data digital. “Kami harap masyarakat, terutama pasien, tetap tenang karena yang terbakar bukan arsip atau data riwayat pasien yang termasuk dokumen vital,” pungkasnya. (rp2/c)
