25 radar bogor

Waspada Pemecah Belah Persatuan

SIMBOLIS: Bupati Nurhayanti menyerahkan penghargaan, kemarin.
SIMBOLIS: Bupati Nurhayanti menyerahkan penghargaan, kemarin.

CIBINONG-Kementerian Agama (Kemenag) dituntut mampu mengatur, membimbing, melayani, serta melindungi semua pemeluk agama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu diungkapkan Bupati Bogor Nurhayanti saat memimpin upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-72 tingkat Kabupaten Bogor di lapangan upacara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cibinong, kemarin (3/1). ”Pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Agama menyertai denyut nadi kebangsaan kita,” ujar Nurhayanti kepada Radar Bogor.

Nurhayanti juga mengajak seluruh PNS Kementerian Agama dan komponen umat beragama di tanah air agar bersama-sama menjadi penebar kedamaian dan membuktikan bahwa agama sesungguhnya membawa angin kesejukan yang menenteramkan dalam damai dan terciptalah negeri aman sejahtera. ”Pesan kedamaian ini penting digaungkan agar kita tidak terjerembap dalam kubangan perseteruan dan jebakan permainan atas nama agama,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua acara HAB Kabupaten Bogor R E Munjiat mengungkapkan, di usianya kini Kementerian Agama akan semakin menguatkan kelembagaan. Pasalnya, pengajaran Kemenag tidak hanya unsur keagamaan, melainkan pengajaran umum. ”Kami juga ajarkan terkait matematika, kimia dan bahasa yang bahkan sudah menjuarai tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.

Dirinya pun menyinggung terkait tenaga pengajar yang mendapatkan penghargaan agar bisa memotivasi tenaga pengajar lainnya. Sebab, saat ini tenaga kerja unsur Kemenag tak bisa lagi santai. Gerak-geriknya masuk penilaian, baik secara absensi, bukti fisik kinerja hingga laporan dari atasannya.

Karena itu, Munjiat berharap ke depan Kemenag dapat lebih baik dan eksis berkompetisi dengan unsur lain dalam hal yang positif. ”Kami akan terus berkontribusi untuk pembangunan pemerintahan, masyarakat, dan negara,” pungkasnya.(rp2/c)