25 radar bogor

Unida Bahas Isu Pangan

BOGOR–Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATEPA) Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) dan Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) Komisariat Universitas Djuanda Bogor (UNIDA) mengadakan seminar pangan di gedung C Universitas Djuanda, belum lama ini. Acara dihadiri 160 peserta.

Kegiatan yang bertemakan “Peranan Mahasiswa dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Indonesia Berbasis Sumber Daya Lokal” tersebut, dimulai pembacaan ayat Alquran oleh Rizky Sohibul Fadillah, lagu Indonesia Raya, Hyme Universitas Djuanda, dan persembahan Gisanada.

Sambutan disampaikan pelaksana kegiatan Muhammad Irsyal, Ketua Umum HIMATEPA Fajri Maulana, Dekan FIPHAL Amar Ma’ruf, serta perwakilan rektorat UNIDA Hj. Rita Rahmawati sekaligus membuka kegiatan Gebyar HIMATEPA hari itu.

Sesi talkshow yang pertama menampilkan Moch. Gozali yang memaparkan tentang kebijakan pemerintah dalam ketahanan pangan dan kondisi pangan Indonesia. Ia menyampaikan, mahasiswa selaku agen perubahan berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan khususnya pangan lokal. “Ketahanan pangan saat ini bukanlah menjadi prioritas utama pemerintah, maka dari itu kita semua harus peduli pada pangan lokal Indonesia,” tuturnya.

Pembicara kedua, Malik Abdul Aziz memaparkan tentang peranan mahasiswa dalam mengatasi permasalahan ketahanan pangan Indonesia. Salah satunya yaitu hakikat jati diri sebagai mahasiswa.

“Dengan bekal ilmu dan pemikiran yang luas, mahasiswa dapat memperjuangkan idealismenya, bergerak berdasarkan moral, serta semangat juang yang tinggi dan dibantu dengan pemahamannya,” tuturnya.

Ia juga membeberkan mengenai kelompok-kelompok studi Indonesia dengan Budi Oetomo yang merupakan pijakan awal pergerakan Indonesia yang terorganisir. “Secara garis besar, modal dasar seorang mahasiswa, yaitu kekuatan ideologi moral, kekuatan intelektualitas, dan kekuatan semangat jiwa muda,” cetusnya.(cr1/c)