25 radar bogor

Truk Proyek B Residence Terjun dari Jembatan

TERBALIK: Truk mixer pengangkut beton cor terjun bebas dari proyek jembatan Apartemen B Residence akibat rem blong, kemarin (3/1).
TERBALIK: Truk mixer pengangkut beton cor terjun bebas dari proyek jembatan Apartemen B Residence akibat rem blong, kemarin (3/1).

BOGOR– Suara seperti dentuman keras memecah kesunyian di permukiman warga RT 03/05 Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin sore (3/1). Truk mixer pengangkut beton cor, tiba-tiba tergelincir dan terjun bebas ke halaman rumah warga dari jembatan layang yang sedang dikerjakan Apartemen B Residence.

Badan truk nyaris menimpa mobil Avanza merah yang sedang terparkir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Hanya saja, sopirnya, Ahmad Beni Gunawan mengalami luka lecet di paha sebelah kanan,” ujar Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifuddin Gayo kepada Radar Bogor.

Dia mengatakan, insiden terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Sebelum tergelincir, mobil mengalami rem blong sehingga jatuh ke kolong jembatan Apartemen B Residence.

Meski sempat menjadi perhatian warga, lanjutnya, kegiatan operasional proyek jembatan kembali dilaksanakan dan berjalan dengan lancar. “Untuk kerugian materiil belum bisa ditaksir,” tuturnya.

Sementara itu, staf Legal B Residence Yudi Johan mengungkapkan, peristiwa tersebut merupakan musibah yang tak diharapkan. Pihaknya kini akan menyelesaikan dengan cara kekeluargaan serta memastikan faktor keselamatan warga. “Jadi, saat itu truknya sedang melakukan pengecoran untuk fondasi jembatan layang,” katanya.

Apa pun alasannya, pihaknya tetap akan bertanggung jawab kepada warga atas kejadian tersebut. Sebab, kata dia, proyek ini tidak boleh merugikan warga, tetapi seharusnya mengun­tungkan. “Truk juga masih di lokasi kejadian dan kami tahan tidak boleh keluar sebelum ada pertanggung-jawaban kepada warga,” tegasnya.

Dengan adanya kejadian ini, Yudi mengaku akan segera melakukan evaluasi agar ke depannya proyek ini bisa lebih aman untuk warga. Sebab, ini menyangkut masalah nyawa warga yang harus dilindungi. “Jadi, kami juga aman dan nyaman mengerjakan proyek serta warga tidak dirugikan,” pungkasnya.(rp2/c)