BOGOR–Tak seru hari pertama masuk sekolah setelah liburan jika langsung belajar di kelas. Makanya, SIT Insantama punya cara jitu agar para siswa kembali semangat bersekolah. Para guru menyambut kehadiran mereka dengan atraksi edukatif.
Para guru ikhwan dikerahkan untuk turun ke lapangan sebagai aktor dadakan. Mengambil tema kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, kerapihan dan keindahan (K5) kelasku tanggungjawabku, atraksi pun mengalir, mengarahkan siswa untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Ketua panitia penyambutan siswa, M Arif Slamet Raharjo mengatakan, atraksi ini dipersiapkan para guru agar anak-anak merasa senang kembali ke sekolah. “Sekaligus mengedukasi akan pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan, dan ketertiban,” tukasnya.
Dalam atraksi itu, terjadi pertarungan antara Gatot Kaca yang diperankan guru Sodik yang selalu menjaga kebersihan dengan anak yang jorok, diperankan guru Yusep. Anak ini tak suka cuci tangan sebelum makan, makan sambil berdiri, dan selalu membuang sampah sembarangan.
Dua kali pertarungan, keduanya dimenangkan Gatot Kaca. Yang pertama karena anak punk sakit perut, makan tak cuci tangan. Dan yang kedua anak punk gatal-gatal badannya karena jorok.
Menyesal dengan kekalahannya, si anak punk meminta nasihat kepada Pak Kiai yang diperankan Kepala Sekolah Fajar. Pak Kiai memberi tip untuk mengalahkan Gatot Kaca, yakni selalu cuci tangan, menyapu, bersihkan kotoran, memungut sampah, dll.(*ami)
