BOGOR–Sebagai penantang petahana, PKS dan PPP Kota Bogor terus memantapkan kedua kadernya, Ahmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin, melenggang di Pilwalkot 2018.
Saat ini, Ru’yat yang juga mantan wakil wali Kota Bogor periode 2009-2014 itu, bahkan tengah merancang skenario khusus untuk ”menggaet” sejumlah partai agar bergabung dengan Koalisi Keumatan.
Ia juga mengaku jika tatanan koalisi PKS-PPP di pilwalkot terus diperkuat. ”Kami terus membangun komunikasi dengan partai-partai,” ujar Ru’yat kepada Radar Bogor, kemarin (3/1).
Calon wali Kota Bogor itu pun berharap jika ikhtiar yang sedang dilakukannya, merupakan yang terbaik untuk Kota Bogor.
Sementara itu, bakal calon wakil wali Kota Bogor Zaenul Mutaqin akan segera melakukan deklarasi dalam waktu dekat ini. ”Sedang dibahas progresnya, mengenai waktu bisa disesuaikan jadwal pendaftaran,” ucapnya.
Ia menegaskan, berpasangan dengan Ru’yat sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan. ”Masih proses dan menunggu SK DPP,” ujar ZM, sapaan Zaenul Mutaqin.
Terpisah, Tim Pemenangan Daerah PKS Kota Bogor, Teguh Rihananto mengapresiasi hasil Mukercab DPC PPP yang menghasilkan rekomendasi mengusung Ru’yat-ZM maju di Pilwalkot Bogor 2018. ”Kami berharap yang sama seperti PPP, semoga DPP segera mengeluarkan SK rekomendasi untuk kedua balon tersebut,” kata Teguh.
Menurutnya, pemimpin Kota Bogor ke depan harus ada pergantian.
Karena berdasarkan evaluasi dari 2014 sampai saat ini, pemimpin Kota Bogor tidak memberikan kemaslahatan dan perubahan kemajuan signifikan. ”Achmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin sangat tepat dan layak untuk memimpin Kota Bogor 2018 nanti,” tuturnya.(ded/c)
