25 radar bogor

PT APP Manfaatkan Potensi LRT

ANDIKA/RADAR BOGOR PROSPEKTIF: Tampak perkembangan proyek LRT yang melintasi kawasan Cibubur dan akan beroperasi pertengahan 2019. Kondisi ini pun dimanfaatkan banyak pengembang untuk membangun perumahan di sekitar wilayah tersebut.
ANDIKA/RADAR BOGOR
PROSPEKTIF: Tampak perkembangan proyek LRT yang melintasi kawasan Cibubur dan akan beroperasi pertengahan 2019. Kondisi ini pun dimanfaatkan banyak pengembang untuk membangun perumahan di sekitar wilayah tersebut.

CIBUBUR–Pembangunan proyek trans­portasi massal kereta ringan (light rail transit/LRT) terus dikebut. Peme­rintah menargetkan LRT rampung dan siap beroperasi sekitar pertengahan 2019.

Tahap I, proyek ini akan melalui rute Cibubur-Cawang-Bekasi Timur dan Cawang-Dukuh Atas. LRT fase I A dan fase I B akan membentang dari Cibubur-Cawang-Dukuh Atas sepanjang 24,2 km dan Bekasi Timur-Cawang-Dukuh Atas sepanjang 17,9 km.

Keberadaan LRT tidak hanya meng­gem­birakan masyarakat yang tinggal di pinggiran kota seperti Bekasi dan Cibubur–Cileungsi, juga menjadi celah potensial di mata pengembang properti sekaligus sarana investasi yang prospektif bagi konsumen.

Wahyuni Sutantri, direktur pemasaran PT Adhi Persada Properti (APP) menga­takan, ke depannya kawasan hunian yang berada di sisi jalur LRT akan dicari para konsumen properti sebab memiliki banyak keuntungan.

”Hunian yang sangat dekat bahkan terkoneksi langsung dengan stasiun LRT akan banyak dibidik kaum sub-urban. Itu karena faktor kemudahan dalam mixed use, yaitu LRT Superblok The Conexio,” bebernya.

LRT Superblok The Conexio dibangun di atas lahan seluas 3,05 hektare yang berada tepat di sisi Stasiun LRT Cikunir. Terdiri dari 644 unit apartemen, APP menawarkan tipe studio, satu kamar tidur dan dua kamar tidur dengan berbagai fasilitas penunjang berkonsep modern, dinamic, and living.

Sementara itu, pemerintah pusat berharap proyek pembangunan LRT Ja­bodebek bisa diselesaikan tepat wak­tu dengan kualitas konstruksi yang baik. Hal tersebut dilakukan se­telah proyek ini mendapatkan pem­biayaan melalui pinjaman konsorsium sin­dikasi 12 perbankan sebesar Rp19,25 triliun. (dka/c)