CIBINONG-Tensi politik Kabupaten Bogor makin panas. Di tengah kegalauan para politisi, kini muncul ”ABS” yang kabarnya diusung PDI Perjuangan dan Partai NasDem di pilbup.
Ketua DPD NasDem Kabupaten Bogor Albert Pribadi tidak menampik munculnya sosok ”ABS”. Sebab, waktu pendaftaran calon bupati dan wakil bupati ke KPU tinggal menghitung hari, akan tetapi belum satu pun pasangan calon yang ditetapkan. ”Saya siap jadi calon bupati. Kenapa harus takut? NasDem bisa dengan siapa saja berkoalisi. Apalagi dengan PDI Perjuangan,” ujar Albert kepada Radar Bogor, kemarin (3/1).
Pria yang juga mantan wakil bupati Bogor Periode 2003-2008 ini mengungkapkan, peta koalisi di Kabupaten Bogor sangat dinamis. Meski komunikasi intens dilakukan para politisi nyaris dengan semua bakal calon (balon), hasilnya masih mengambang.
Tentu, hal tersebut tak lepas dari konstelasi di tingkat provinsi yang terus terjadi kejutan luar biasa. Seperti, kembali munculnya Dedi Mulyadi yang awalnya dieliminasi DPP Golkar. Selain itu, kejutan Partai Gerindra yang mengusung Sudrajat. ”Kabupaten Bogor sulit ditebak,” imbuh Albert.
Ketika ditanya siapa ”ABS” itu, pria yang juga pernah menakhodai PDI Perjuangan dan anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 1999-2003 tersebut tak berkelit. “A-nya, saya, Albert. BS-nya Anda tebak sendiri lah,” ujar Albert terkekeh.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan mengapresiasi jika figur “ABS” yang dimaksud adalah Albert-Bayu Syahjohan. ”Mantap dong! Artinya saya masih jadi figur yang diperhitungkan. Koalisi dengan NasDem masih berjalan termasuk dengan Partai Hanura,” ujar dia.
Sampai saat ini, PDI Perjuangan masih melakukan penggodokan untuk dikeluarkannya surat rekomendasi (SK) dari partai pusat. ”Kemungkinan besok (hari ini, red),” ucapnya.(ded/c)
