Anda yang bersungguh-sungguh membangun usaha, meningkatkan harkat manusia, dan dapat memberikan manfaat positif bagi perkembangan kehidupan bermasyarakat, tentunya pantas untuk memiliki spiritual bank account (tabungan amal), intellectual bank account (kepandaian dan kecerdasan), serta financial bank account (modal untuk mengembangkan usaha).
Itu semua tergantung pada bagaimana cara Anda mengendalikan diri dan mengelola bisnis. Sukses itu pilihan.
Sesuai sekuen dari serial tulisan ini mengenai tahapan meraih keberhasilan usaha, sekarang kita membahas tentang Systems. Setelah tiga tulisan sebelumnya menjelaskan bagaimana meningkatkan Sales & Marketing, Leadership & Team Building, dan Mendaki Kegemilangan Bisnis.
Kunci sukses mengembangkan bisnis adalah tentang kemampuan mengembangkan daya ungkit (leverage). Daya ungkit digerakkan oleh sistem. Jika dibaca per huruf, system merupakan ringkasan dari: S = saving; Y = yourself; S = self; T = time; E = energy; M = money.
Dengan sistem yang andal di perusahaan, kita akan menghemat waktu, energi, dan uang. Saat perusahaan sudah menerapkan sistem di semua aktivitasnya, maka tabiat pemilik/pengelola yang terbiasa meniru Rambo (jagoan di film Hollywood yang bisa menangani banyak hal) dihentikan.
Sistem yang berjalan dengan mulus akan menghilangkan budaya kerja one man show. Sesungguhnya ini merupakan tantangan terbesar, utamanya bagi para pemilik/pengelola bisnis yang selama ini merasa keberhasilan bisnis tergantung pada dirinya. Karena dengan sistem, yang diutamakan adalah team work.
Untuk menerapkan sistem yang andal, Anda sebaiknya melakukan evaluasi bagaimana bisnis Anda beroperasi. Lakukan identifikasi ulang area-area fungsional dalam organisasi bisnis, seperti general manager, bagian produksi, pemasaran, penjualan, administrasi keuangan, dan SDM. Setiap organisasi usaha memiliki struktur organisasi masing-masing, kadang tergantung pada jenis usahanya atau pada ukuran dan kompleksitas tantangannya.
Menyangkut sistem, minimal ada empat hal mendasar yang perlu diutamakan:
Sistem untuk mengendalikan, mengelola, dan melaporkan keuangan perusahaan agar manajemen segera tahu perusahaan menghasilkan laba berapa atau masih belum.
Mengembangkan seluruh operasional perusahaan yang bergantung pada sistem ketimbang bergantung pada orang.
Meningkatkan efektivitas organisasi dan penjabaran posisi secara lugas, serta memastikan bahwa administrasi perusahaan berjalan baik.
Membangun konsistensi dalam penyampaian produk/jasa, memberikan tingkat pelayanan yang lebih baik serta pengalaman yang lebih berharga bagi pelanggan.
Coba lihat lagi ke dalam organisasi kita, sistem apa saja yang sudah berjalan dengan baik, mana yang perlu dibuatkan sistem baru, mana yang mesti dikoreksi atau diperbaharui.
Dalam proses pembuatan dan penerapan sistem memang kadang memerlukan upaya-upaya tersendiri. Jika hasilnya membuat kita dapat lebih menghemat waktu, energi, dan uang, tentunya sedikit upaya untuk menegakkan sistem oke-oke saja toh?
(www.nextstageconsulting.co.id, untuk konsultasi silakan kontak 085280538449).
