25 radar bogor

Dewan Ultimatum Dinas PUPR

CIBINONG–Sembilan proyek yang gagal menggunakan dana alokasi khusus (DAK), telah dimasukkan pada percepatan lelang. Agar tak terulang, DPRD Kabupaten Bogor berjanji akan meningkatkan pengawasan.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Muhammad Romli mengatakan, dengan ma­suknya proyek tersebut pada APBD 2018, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) harus benar-benar melak­sanakannya lebih serius. Sebab, seharusnya tahun ini mas­­yarakat sudah bisa menikmatinya.

Romli pun tak ingin ada lagi alasan kegagalan terhadap pro­yek yang telah diupayakan masuk APBD 2018 tersebut. Terlebih, perencanaannya sudah selesai sejak 2017. ”Ini meru­pakan rencana yang sudah terp­rog­ram sehingga tidak perlu lama-lama dilelangkan, tetapi cukup dengan mekanisme yang sesuai aturan,” katanya.

Romli juga menyoroti beberapa kegiatan proyek yang belum selesai hingga akhirnya harus melewati 2017. Dirinya mene­gaskan, proyek-proyek terse­but harus diawasi DPUPR secara ketat. Sebab, ia khawatir proyek hanya mengejar penye­lesaian tanpa memikirkan kua­litas. ”Jadi jangan hanya ngejar target, tapi malah menghilangkan kualitas,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dae­rah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar mengung­kapkan, dengan masuknya kesem­bilan proyek eks DAK da­lam percepatan lelang, diharap­kan prosesnya pun dapat berja­lan dengan lancar dan tak me­ne­mui kendala yang berat.

”Mudah-mudahan bisa cepat dilaksanakan fisiknya sehingga segera bisa dirasakan mamfaat­nya oleh masyarakat,” pungkas­nya.(rp2)