25 radar bogor

Bima Pede Gaet Lima Parpol

BOGOR–Pasangan Bima Arya dan Dedie A. Rachim harus bekerja keras agar bisa lolos dalam pencalonannya di Pilwalkot Bogor 2018. Sebab, jika mengandalkan PAN dan Partai Demokrat tak akan cukup untuk persyaratan daftar ke KPU.
Namun, Bima Arya mengklaim, tetap percaya diri dapat berpasangan dengan mantan direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK tersebut dan mendapat tambahan dukungan partai. ”Sabtu atau Minggu ini akan kenalkan wakil saya (Dedie) kepada warga Bogor,” ujar Bima kepada wartawan, kemarin (3/1).
Menurutnya, saat ini sedang fokus untuk mempersiapkan pendaftaran serta melengkapi berkas yang nantinya di bawa ke KPU Kota Bogor. Ia kembali menegaskan, pilihannya itu tidak bisa menyenangkan semua pihak.
”Wakil kan cuma satu, masa wakilnya ada sepuluh. Jadi tidak mungkin menyenangkan semua orang. Saya rasa semua sudah paham, karena sinyal untuk berpasangan dengan non-partai sudah saya berikan,” ujarnya.
Bima juga mengaku butuh figur seperti Dedie. Selain dekat dan kenal keluarganya, ia juga merupakan figur yang profesional. “Saya tahu Kang Dedie sebelum terjun ke KPK saat beliau masih jadi profesional,” ujarnya.
Ia juga mengaku saat ini tengah merapikan barisan koalisi. “Insya Allah sudah ada lima partai, kami bisa umumkan partai mana-mana saja nanti,” ujarnya.
Beredar kabar, ada beberapa partai pengusung dan pendukung yang bakal menjadi mitra koalisi petahana yakni PAN, Gerindra, Demokrat, NasDem, dan PBB.
Sementara itu, PBB Kota Bogor sepertinya tak perlu repot mencari poros koalisi di Pilwalkot Bogor. Pasalnya, partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu memilih untuk tetap bertahan bersama petahana. ”Akan ada kejutan,” ujar Ketua DPC PBB Kota Bogor Subhan Murtadla.
Menurut dia, sikap sejumlah partai untuk berkoalisi di Pilwalkot Bogor bersama petahana akan ditentukan akhir pekan ini. ”Sabtu sudah kelihatan tambahannya,” ujarnya.
Subhan juga sudah membocorkan pasangan petahana mendaftar ke KPU Kota Bogor. “Insya Allah, 8 Januari kami daftar,” tambahnya.
Sementara itu, Partai Gerindra belum mau memastikan akan menjadi bagian koalisi yang mendukung Bima-Dedie atau tidak. ”Belum fiks,” singkat Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam.(ded/c)