CIGOMBONG–Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Dede Aroza segera mengecek pengajuan permohonan SDN Lemahduhur, Kampung Lemahduhur, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong. Jika belum masuk anggaran APBD 2018, ia akan mendorong pada APBD Perubahan.
”Nanti akan kami sampaikan ke Dinas Pendidikan. Tahun ini sudah selesai, tapi kalau ada dana bisa pakai perubahan,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (02/01).
Wakil rakyat dapil III itu menjelaskan, dewan juga akan mengecek apakah sekolah tersebut sudah masuk atau belum pada anggaran 2018. ”Ya mungkin sudah didaftarkan, tapi belum dicek,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Sarpras Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Samsul Komar menyampaikan, meski tidak ada UPT di kecamatan, akan tetapi masih ada pengawas dari Disdik untuk menanyakan status pengajuan sekolah tersebut. ”Nanti bisa tanyakan ada atau tidak,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, bangunan yang berada di pinggir tebing menjadi masalah sejumlah sekolah di Kabupaten Bogor. Selain membahayakan, kondisi ini dikhawatirkan longsor.
Seperti di SDN Lemahduhur. Sebagian fondasi bangunan perpustakaan sudah tergerus. ”Kami khawatir jika dibiarkan tanpa perbaikan, anak-anak akan jadi korban,” ujar kepala SDN Lemahduhur Wihda Laeli kepada Radar Bogor.
Ia mengungkapkan, halaman sekolah juga tidak dilengkapi pagar pembatas. Alhasil, banyak warga bebas berlalu-lalang. Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa pun terganggu.
”Dampak buruk lainnya kadang ada siswa syang pulang sebelum jam sekolah usai. Guru di sini kesulitan mengejar karena jumlahnya sedikit,” keluhnya.(don/c)
