25 radar bogor

Copot Genteng Masjid karena Tak Dibayar

Arifal/Radar Bogor PROTES: Salah seorang pekerja bangunan Masjid Raya Rancabungur melakukan aksi protes menuntut pembayaran upah kerja dilunasi kontraktor, kemarin.
Arifal/Radar Bogor
PROTES: Salah seorang pekerja bangunan Masjid Raya Rancabungur melakukan aksi protes menuntut pembayaran upah kerja dilunasi kontraktor, kemarin.

RANCABUNGUR–Beberapa pekerja proyek pembangunan Masjid Raya Rancabungur berunjuk rasa menuntut kontraktor membayar sisa upah kerjanya selama sembilan bulan, kemarin (02/01).

Hal itu diikuti dengan penurunan genteng masjid yang telah berlangsung sejak Senin (01/01). ”Kami kan cari uang. Hanya minta hak kami dibayar. Sampai sekarang masih belum dibayar,” ujar salah satu pekerja bangunan, Nanang (25) kepada Radar Bogor.

Aksi ini pun membuat warga kecewa terhadap Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Rancabungur dan panitia pembangunan masjid. Irma Maulida (21) salah satunya. Warga Desa Rancabungur ini mengaku heran dengan bermasalahnya proyek masjid dari dana hibah sebesar Rp1,7 miliar tersebut.

”Kalau pembangunan masjid dari dana swadaya masyarakat dan infak jamaah lebih cepat selesai. Ini kok uang sudah ada, sembilan bulan belum beres?” keluhnya.

Terpisah, Camat Ranca­bungur Entis Sutisna mengaku masih kesulitan menghubungi pihak kontraktor. Meski begitu, masalah tersebut telah dibahas bersama-sama dengan pengurus masjid.

“Kami sudah musyawarah. Segera dicari solusinya,” singkatnya.(all/c)