25 radar bogor

Anggaran Terserap hingga 83 Persen

CIBUBUR–Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur terus mempercepat pemba­ngunan infrastruktur, seperti peningkatan jalan lingkungan, pembangunan trotoar, pengerjaan pengaspalan dengan layer hotmix, hingga perbaikan saluran air.

Sebagai informasi, hingga memasuki penghujung 2017, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur menyerap anggaran hingga 83,92 persen. Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur Juaini Yusuf mengatakan, besarnya serapan merupakan indikasi keberhasilan kinerja SKPD dalam pembangunan. Hal inilah yang mendorong SKPD yang dipimpinnya kerja keras dalam menyerap anggaran yang ada.

“Alhamdulillah, sampai akhir Desember 2017, mampu menyerap anggaran hingga 83,92 persen dari total anggaran sebesar Rp304.427.493.360,” kata Juaini, saat dikonfirmasi, Jumat (29/12).

Juaini juga mengatakan jika besarnya serapan ini diperuntukkan bagi beberapa paket pekerjaan. Antara lain, pembangunan jalan dengan luas 42.000 m2, pembangunan trotoar seluas 35.500 m2, pembangunan jalan lingkungan seluas 830.000 m2, dan pengerjaan layer hotmix seluas 900.000 m2 yang tersebar di 10 kecamatan di wilayah Jakarta Timur.

Lebih lanjut Juaini menjelaskan, sejumlah titik perbaikan jalan di antaranya dikerjakan di Jalan Cipinang Cempedak, Jalan Cendana, Jalan Intirup, Jalan Pulo Asem Utara, dan Jalan Sunan Muria. Sedangkan untuk pembangunan trotoar di antaranya di Jalan Dr Sumarno, Jalan Dewi Sartika, Jalan I Gusti Ngurah Rai, dan Jalan Jatiwaringin Raya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana juga turut  mengapresiasi pencapaian kinerja jajaran Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur. Menurut Bambang, dengan besarnya anggaran yang terserap dipastikan pembangunan di wilayah Jakarta Timur merata dan bisa dinikmati masyarakat serta berdampak positif pada roda perekonomian masyarakat.

“Saya sangat apresiasi atas kinerja mereka dan bisa menjadi contoh bagi SKPD lain di Pemerintah Kota Jakarta Timur. Kini jalan menjadi halus, akses jalan lingkungan juga nyaman. Belum lagi trotoar kini rapi dan ramah bagi pejalan kaki,” ujar Bambang.(net/inf)