25 radar bogor

Sembilan Bulan Mangkrak

Arifal/Radar Bogor DICABUT: Pekerja mencabut genteng masjid yang sebelumnya terpasang rapi. Hal ini disebabkan upah kerja mereka belum dibayar kontraktor.
Arifal/Radar Bogor
DICABUT: Pekerja mencabut genteng masjid yang sebelumnya terpasang rapi. Hal ini disebabkan upah kerja mereka belum dibayar kontraktor.

RANCABUNGUR–Proyek rehab Masjid Raya Rancabungur mangkrak. Sembilan bulan berlalu, tapi fisik masjid belum juga usai. Tak hanya itu, per­ma­salahan lainya pun mencuat.

Subkontraktor Masjid Raya Rancabungur, Aceng bah­kan mengancam akan membongkar genteng bangunan. Musabab­nya, upah kerja dan penga­daan barang belum dibayar kontrak­tor pelaksana.

“Sudah minta agar hak kami segera dibayar. Bahkan ada yang janggal saat menanyakan perihal dana pembangunan masjid, hanya tersisa satu persen dari total dana hibah masjid sebesar Rp1,7 miliar,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (01/01).

Ia pun meminta agar Pe­merintah Kecamatan Ra­ncabungur segera menyelesai­kan masalah tersebut.

”Saya sudah berkali-kali meminta hak saya. Termasuk mendatangi kecamatan. Tapi tidak ada respons apa pun,” tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Rancabungur Entis Sutisna membenarkan hal itu. Meski pengerjaan masjid sudah berjalan sembilan bulan, bangunan belum terlihat signifikan.

Pihaknya juga akan mem­bantu agar hak pekerja bangunan segera dipenuhi kontraktor. ”Masih bisa dibahas (kekeluargaan, red). Saya akan hubungi dulu pengurus masjid,” tukasnya.(all/c)