BOGOR-Berbagai upaya dilakukan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bogor untuk memaksimalkan program yang telah direncanakan. Salah satunya, rapat pleno pimpinan (rapim) I.
Ketua PDPM Kabupaten Bogor Rudi Haryono mengungkapkan, rapim bertujuan untuk mengevaluasi program kerja serta reshuffle kepengurusan yang kurang aktif selama 2017.
Lebih lanjut ia mengatakan, rapim dihadiri ketua sampai sekretaris bidang yang berjumlah 23 pengurus. ”Kami membahas persiapan rakerda II yang akan dilaksanakan Januari ini,” katanya.
Menurutnya, sejauh ini kepengurusan PDPM berjalan efektif. Adapun dinamika keaktifan pengurus, akunya, merupakan hal yang biasa dalam organisasi sosial kemasyarakatan.
Sebagai gambaran, kata dia, pada 2017 PDPM cukup progressif dalam beberapa event atau program kerja seperti revitalisasi KOKAM, partisipasi aktif di Tanwir II di Palangkaraya, Madrasah Anti Korupsi (MAK), dan kegiatan Baitul Arqam Madya di Bekasi dan distribusi kader di beberapa wilayah kebangsaan kepemiluan seperti panwas, pemantau, bahkan aktivitas beberapa pengurus di politik praktis sebagai bagian dari peran di wilayah kebangsaan.
Rudi optimis, pada tahun ini Pemuda Muhammadiyah akan dapat lebih meningkatkan peran dan eksistensinya di Kabupaten Bogor, khususnya dalam rangka membantu pemkab mewujudkan cita-cita sebagai kabupaten termaju.
Apalagi, Muhammadiyah sebagai salah satu ormas besar di Indonesia memiliki struktur yang cukup rapi dan memiliki anggota yang rasional dan secara SDM sangat kritis dalam menyikapi dan mendukung pembangunan.
Perlu diketahui, sambung dia, Rapim Pemuda Muhammadiyah tersebut didahului acara pendukung berupa workshop strategi dan peluang bisnis online bagi Angkatan Muda Muhammadiyah bekerja sama dengan pihak UHAMKA Jakarta. (*/fik/a)