25 radar bogor

PKB Bisa Merapat ke PDIP

BANDUNG-PDI Perjuangan mematangkan pembentukan poros baru di Pilgub Jabar 2018, menyusul semakin mengeru­cutnya poros koalisi pendukung pasangan calon (paslon).

Selain trio Gerindra, PKS, dan PAN yang telah men­deklarasikan Sudrajat-Ahmad Syaikhu sebagai pasangan cagub-cawagub Jabar.

Sementara, Demokrat bersama Golkar sedang memfinalisasi perjodohan Deddy Mizwar dengan Dedi Mulyadi sebagai paslon. Satu lagi tentu poros NasDem, PPP, dan PKB yang akan mengusung Ridwan Kamil (Emil). Hanya saja, partai pimpinan Muhaimin Iskandar dan M Romahurmuziy masih gontok-gontokan mengenai cawagub RK.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa partainya terus mengamati semua perkembangan dan dinamika dari semua poros yang ada, terutama PDI Perjuangan yang ingin bentuk poros baru karena bisa mengusung paslon sendiri.

Tapi apakah PDI Perjuangan sudah menjajaki komunikasi dengan PKB mengenai poros baru tersebut? ”PDIP itu mitra koalisi kami, pastinya sudah ada. Tapi seperti apa yang dikomunikasikan, saya belum tahu. Sampai hari ini PKB kan bersama Emil,” ucap Jazilul dilansir RMOL Jabar (Grup Jawa Pos).

Dalam perkembangannya nanti, kata politikus Senayan ini, bisa saja PDI Perjuangan merapat ke tiga poros yang sudah ada, atau mengajak partai yang belum deklarasi paslon bergabung dengan poros baru yang akan dibentuk, termasuk PKB.

”Apa PDIP juga akan bergabung, atau PDIP akan mengajak buat poros baru. Itu serbamungkin asal argu­mentasi dan rasionalisasinya bisa dipertanggungjawabkan. Intinya semua bisa terjadi untuk perbaikan Jawa Barat,” pungkas Jazilul.(jp)