CIGOMBONG–Bangunan yang berada di pinggir tebing menjadi masalah sejumlah sekolah di Kabupaten Bogor. Selain membahayakan, kondisi ini dikhawatirkan menjadi ancaman longsor.
Seperti di SDN Lemahduhur. Sebagian fondasi bangunan perpustakaan sudah tergerus. ”Kami khawatir jika dibiarkan tanpa perbaikan, anak-anak akan jadi korban,” ujar kepala SDN Lemahduhur Wihda Laeli kepada Radar Bogor.
Ia mengungkapkan, halaman sekolah juga tidak dilengkapi pagar pembatas. Alhasil, banyak warga bebas berlalu-lalang. Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa pun terganggu. ”Dampak buruk lainnya kadang ada siswa yang pulang sebelum jam sekolah usai. Guru di sini kesulitan mengejar karena jumlahnya sedikit,” keluhnya.
Selain itu, sekolah juga membutuhkan kamar mandi. Pasalnya, para siswa dan guru kerap kesulitan jika ingin buang hajat. Terlebih, kondisi atapnya nyaris roboh dan pintu terbuka.
Wihda juga mengaku kondisi sekolah sudah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor. Ia berharap, pemangku kebijakan dapat mengabulkan permohonan untuk memperhatikan hal tersebut.
Sementara itu, Pengawas Pendidikan Kecamatan Cigombong Ade Suryana mengatakan, akan langsung meninjau lokasi sekolah. ”Apakah sudah masuk pendataan (renovasi) atau belum. Sebab, sudah ada dalam bagian rehab,” singkatnya.(don/c)