BOGOR–Ingin belajar hingga ke China. Itulah salah satu keinginan Muhammad Anandito Attaya, atlet wushu asal Kota Bogor, hingga saat ini. Prestasi Anandito di cabang olahraga wushu memang tidak diragukan.
Siswa kelas tiga IPA 2 SMAN 1 Bogor ini, beberapa kali membawa nama harum Kota Bogor di tingkat nasional hingga internasional. Di antaranya, juara dua Kejuaraan Asia di Manila, dan Kejuaraan Dunia di Bulgaria (2016).
Teranyar, remaja kelahiran Bogor, 13 Januari 2001, ini sukses membawa tiga medali emas di nomor berbeda saat babak kualifikasi Porda 2018 lalu. Jika ditotal, setidaknya Anandito sudah meraih 33 gelar juara sejak 2011 hingga saat ini.
Kepada Radar Bogor, Anandito menceritakan jika ia awalnya hanya iseng berlatih wushu. “Lama-kelamaan malah asyik, dan sering ikut kejuaraan dengan hasil cukup baik,” katanya.
Menurutnya, prestasi yang diraihnya itu tidak terlepas dari kerja kerasnya serta dukungan dari keluarga, pelatih dan teman-temannya. Ia pun ingin kembali mempersembahkan gelar juara di tingkat dunia.
“Saya ingin mempertahankan prestasi sampai kejuaraan dunia,” ucapnya. Ia pun berharap bisa masuk timnas Indonesia dan turun pada ajang, seperti Asian Games maupun yang lainnya.
“Saya juga ingin masuk tim PON 2020 Jabar, tapi tetap semua ini perlu kerja keras. Sekarang ini saya sedang fokus di Porda,” tandasnya.(nal/c)
