25 radar bogor

Pamerkan 600 Kujang Nusantara

(Nelvi/ Radar Bogor) MENARIK: Berbagai kujang dari seluruh Indonesia dipamerkan di Botani Square, kemarin.
(Nelvi/ Radar Bogor)
MENARIK: Berbagai kujang dari seluruh Indonesia dipamerkan di Botani Square, kemarin.

BOGOR–Para pengunjung Botani Square memadati perhelatan Ragam Pesona Kujang yang diselenggarakan sejak Jumat (29/12) hingga hari ini (30/12).

Tidak tanggung-tanggung, 600 kujang dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan. Pelestari budaya Roni Ramdani Sanghyang Naga mengatakan, semua kujang yang dipamerkan memiliki berbagai macam bentuk. Menurutnya, masing-masing kujang memiliki histori sendiri dan diciptakan langka.

“Yang menarik itu kujang naga. Dilihat dari peruntukan, jenis bentuk, gelung atau metuk-nya. Sejauh ini, kujang naga yang tersulit dibuat guru tepa,” beber pemilik ratusan barang pusaka dan artefak bersejarah itu kepada Radar Bogor.

Ia mengaku sangat antusias dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan Baraya Kujang Pajajaran (BKP) tersebut. Ia menambahkan, dengan Ragam Pesona Kujang masyarakat bisa mengetahui macam-macam kujang.

PEDULI : Menyerahkan bibit pohon untuk menyelamatkan lingkungan.

“Bukan seperti yang ada di Tugu Kujang saja, tapi sangat banyak bentuk dan historinya,” ungkap Roni. Tak hanya itu, Ki Angga yang juga dosen ikut memeriahkan acara dengan menyertakan kujang-kujang miliknya.

Ketua panitia Gatut Susanta mengatakan, ada beberapa daerah yang sudah hadir. Antara lain, perwakilan dari Garut, Cirebon, Sumedang, Bandung, Serang, termasuk Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Ya, mereka sudah siap menunjukkan kujang khas milik daerah mereka,” ujar Gatut.

Dia menjelaskan, pameran ini dilaksanakan untuk mengenalkan lagi budaya nusantara kepada masyarakat. Khususnya, kujang sebagai salah satu senjata warisan nenek moyang yang harus dilestarikan. “Sekarang banyak anak muda yang justru lebih kenal shotgun dan sebagainya. Kujang justru diketahui sebagai ikon Bogor saja,” ungkapnya, Selain itu, dalam perhelatan ini menghadirkan tokoh-tokoh yang mengerti sejarah kujang.(ran/c)