CIBUBUR–Pembangunan tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci) membuat arus lalu lintas terganggu, terutama di wilayah Bekasi bagian kota. Kendati begitu, rencana PT Waskita Karya untuk melebarkan jalan seluas 3,5 meter harus dipertahankan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengakui, seperti kemacetan yang terjadi tepatnya di jalan alternatif Cibubur, depan Mal Ciputra Cibubur, sebagian disebabkan pembangunan tol Cimaci.
“Ya, kami mengapresiasi jika ada rencana pelebaran jalan, itu bagus. Intinya, kami tetap mendukung semua pembangunan, juga selalu menurunkan anggota untuk membantu lalu lintas,” jelas Yayan saat diwawancarai Radar Cibubur, kemarin (28/12).
Sambung Yayan, pembangunan tol Cimaci memang harus diawasi semua lini sektor. Untuk itu, pihak Dishub sudah berkoordinasi sejak awal dengan PT Waskita Karya untuk mengatur lalu lintas. “Kami sudah rapatkan sejak awal pembangunan dimulai. Kami tekankan untuk tetap menjaga kondisi lalu lintas di sekitar proyek,” tukasnya.
Diwawancarai terpisah, Koordinator proyek tol Cimaci, Heri Hermawan mengatakan, beberapa ruas jalan sudah dilebarkan dan dibeton. Meski belum sepenuhnya dibeton, pihak kontraktor secara perlahan akan merealisasikannya.
“Kami sudah lebarkan 3,5 meter. Apalagi, volume kendaraan terus meningkat di jalur utama tersebut. Seksi II juga banyak pembangunan fisik sekarang ini,” tambahnya.(dka/c)
