25 radar bogor

Tiga Bulan Insentif RW Nunggak

CIBUBUR–Insentif untuk rukun warga (RW) di Kota Bekasi belum dibayarkan selama tiga bulan ke belakang. Padahal, saat ini sudah menjelang akhir tahun anggaran 2017.

Ketua Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW) Kecamatan Bekasi Selatan, Kojek Saepudin, membenarkan kalau pihaknya belum mendapatkan insentif tersebut. Dia mengaku belum tahu apa penyebab insentif tersebut belum diberikan.

“Iya belum ini selama tiga bulan, belum diberikan,” kata pria yang juga ketua RW 021, Kelurahan Pekayonjaya itu kepada Radar Bekasi.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Choiroman J Putro mengaku sangat menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, tutup buku tahun anggaran 2017 akan jatuh pada 28 Desember mendatang.

Dirinya mengaku belum tahu penyebab dari belum dibayarkan insentif RW di Kota Bekasi. “Yang pasti harus segera diselesaikan, apa sebabnya laporan triwulan dari RT RW belum selesai sehingga belum dikeluarkan? Kami enggak tahu,” katanya.

Kendati demikian, pria yang diketahui sebagai politisi PKS itu mengatakan, masih ada waktu untuk pembayaran insentif RW. “Tapi, selama ketersediaan anggaran ada dan sudah ditetapkan di APBD itu pasti terlaksana,” ujarnya.

Terpisah, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, RW yang ada di Kota Bekasi dapat menunggu sampai dengan batas akhir waktu tahun anggaran 2017.

“Tunggu dulu, kalau sampai tanggal 30 masih belum cair berarti ada masalah. Sekarang kan masih ada waktu, kan menge­luarkannya tiga bulan sekali,” terangnya.

Diketahui bahwa di Kota Bekasi ada sebanyak 1.035 RW dari 56 kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan. Insentif untuk RW di Kota Bekasi diketahui sebesar Rp1,5 juta per bulan. (neo)