25 radar bogor

Tingkatkan Pengunjung dengan Bazar Durian

RAMAI: Festival Durian di halaman Botani Square dipadati pengunjung.
RAMAI: Festival Durian di halaman Botani Square dipadati pengunjung.

BOGOR–Durian merupakan salah satu buah yang menjadi idola bagi sebagian masyarakat Indonesia. Termasuk warga Bogor. Karena itulah, pada akhir tahun kali ini digelar bazar durian di Botani Square.

Pelaksana bazar, Siska Natasha mengatakan, pameran durian diawali dengan demo masak dari ahli kuliner Indonesia, Sisca Switomo yang membuat srikaya durian dan beberapa olahan lain. “Selain buahnya, kami siapkan beberapa booth olahan durian,” kata Siska kepada Radar Bogor, akhir pekan lalu.

Total booth yang ikut serta sekitar 20. Dua belas di antaranya booth buah durian dan delapan booth olahan durian. Durian nusantara umumnya seperti durian petruk, sidikalang, rancamaya, dan mothong bali.

“Kami memilih durian nusantara untuk memperkenalkan kepada masyarakat Bogor kalau durian lokal tidak kalah dengan impor,” jelasnya.

Baik itu harga, rasa maupun kualitas durian nusantara, kata Siska, lebih beragam. “Tersedia durian dengan rasa manis, pahit, dan warna kuning maupun putih. Pengunjung bisa memilih sesuai selera,” sambungnya.

Sedangkan untuk olahan durian, di bazar kali ini tersedia pastel durian, pancake, es krim, dan masih ada beberapa jenis olahan lain. Terkait harga, cukup terjangkau dan sesuai dengan jenis dan berat durian.

Durian dibanderol mulai Rp50 ribu–Rp200 ribu per kilogramnya. Dia berharap, pengunjung bazar akhir tahun ini lebih ramai dan transaksi meningkat dibandingkan bazar sebelumnya.

Sementara itu, bazar ini berlangsung sejak akhir pekan lalu hingga Minggu (7/1/2018). “Pameran durian selalu ramai. Pengunjung dan penjualan selalu saja naik,” terangnya.

Salah satu pengunjung, Muhammad Ardi asal Cibinong, mengaku, bazar durian Botani Square bisa menjadi pilihan. Tidak hanya harga yang bervariasi, pilihan juga cukup banyak.(mer/c)