25 radar bogor

Segera Dialihkan ke Rusunawa

BOGOR–Letak permukiman yang padat men­jadi salah satu faktor yang membuat api di RT 05/01 Kelurahan Gudang Kecamatan Bogor Tengah mudah merambat. Hal tersebut menjadi bahan evaluasi pemerintah maupun DPRD untuk mencegah kejadian serupa terjadi.

Anggota Komisi D DPRD Kota Bogor, Eka Wardana menjelaskan, dengan keterbatasan lahan seharusnya Pemkot Bogor kini mengembangkan hunian vertikal. Jika tidak, permukiman padat penduduk akan kian bertambah.

“Seharusnya ada konsep bangunan vertikal. Artinya, dengan upaya yang maksimal, pemerintah bisa menyediakan rumah layak huni,” jelasnya saat mengunjungi lokasi pengungsian di SDN Empang 2 Kota Bogor, tadi malam (25/12).

Kini, menurutnya, DPRD Kota Bogor tengah menggodok rancangan perda terkait permukiman kumuh. Perda tersebut yang nantinya bisa dijadikan landasan Pemkot Bogor untuk memberlakukan konsep penataannya ke depan.

Bukan hanya perkara per­mukiman padat penduduk, penguatan Badan Penang­gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor pun tak luput dari Program Legislasi Daerah Kota Bogor.

Maka, ke depan tidak melulu hanya bisa menggunakan anggaran untuk memberikan bantuan logistik. Melainkan juga penanganan sementara, seperti perbaikan bangunan-bangunan yang hancur akibat bencana.

Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman berjanji, para pengungsi bisa dialihkan ke beberapa rusunawa yang ada di Kota Bogor. “Sisanya kami carikan alternatif. Yang jelas, upaya malam ini sudah maksimal kami upayakan,” tukasnya.(fik/c)