SOSIALISASI:Inapgoc menyosialisasikan Asian Para Games di Cilandak Town Square, Jaksel.
JAKARTA–Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) terus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Asian Para Games(APG) 6-13 Oktober tahun depan. Hingga saat ini, persiapan sudah mencapai 60 persen.
“Persiapan sudah mencapai 60 persen, sisaanya masih terus kami kejar,” ujar Vice Deputi 3 Inasgoc, Adriati Nurdin diacara sosialiasi APG di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
Menurut dia, kekurangan yang masih terus dikejar yakni, infrastruktur venues dan atlet village yang ramah untuk para atlet disabilitas. Saat ini, kata dia, kedua kekuarangan tersebut masih terus diselesaikan olah kementrian PUPR. “ Untuk venues dan atlet village itu domainnya PUPR. Kami berharap begitun nanti ada peninjauan Asian Paralympic Comitte ( APC) sudah selesai,” kata Adriati.
Ditempat yang sama, Waki Ketua Inapgoc Silviana Murni mengungkapkan, lndonesia bersiap untuk menerima kehadiran sekitar 3.000 atlet penyandang disabilitas dan otisial dari 43 negara di Asia anggota dan Asian Paralympic Committee.
Sebanyak 18 cabang olahraga dengan 582 nomor pertandingan akan dilagakan selama delapan hari pada 643 Oktober tahun depan. “Saat ini kami sudah melakukan beberapa tahap persiapan, termasuk di antaranya melakukan sosialisasi, seperti yang saat ini sedang dijalankan pada 20 titik di 16 kota di lndonesia,” kata Silviana.
Sosialisasi tersebut, kata Silvi, dengan format booth di beberapa pertokoan besar di tiap daerah yang disinggahi, yakn Medan, Palembang, Batam, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Makassar, Samarinda, dan Ambon.(jp)
