25 radar bogor

Restu Sumbang Emas

EMAS PERDANA: Petarung Muda Muay Thai NTB Restu (biru) menyumbang medali emas pertama untuk NTB pada Kejurnas Seri V di Bogor, kemarin (22/12).
EMAS PERDANA: Petarung Muda Muay Thai NTB Restu (biru) menyumbang medali emas pertama untuk NTB pada Kejurnas Seri V di Bogor, kemarin (22/12).

BOGOR–Medali emas Peng­prov Muay Thai Indonesia (MI) NTB di Kejuaraan Nasional (Kejur­nas) Seri ke-V di Bogor akhirnya datang juga. Emas pertama bagi NTB disumbang­kan petarung Restu Muliamin yang turun di kelas 54 kilogram.

Restu berhasil mengalahkan petarung asal Jambi, M Rifqi di partai final. Ketua Harian Muay Thai NTB Indra Gunawan mengatakan, Restu bermain apik sejak awal pertandingan. Sehingga di final dia bermain dengan tenang . ”Saya lihat dia bermain baik dan pantas meraih medali emas,” kata Indra, kemarin.

Sementara itu, andalan NTB Ardiansyah kalah di partai semifinal kontra petrung Dwi Sukarno dari Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebenarnya pada per­tan­­dingan itu, Ardiansyah ber­­main bagus. ’’Saya rasa kita dika­­lah­­kan sama wasit,” ujarnya.

Dari pantauannya, Ardiansyah sebenarnya meraih banyak poin. Hanya saja mungkin tidak masuk hitungan wasit. ”Bahkan Ardiansyah memukul lawannya hingga sempoyongan. Tapi, kenapa malah Ardiansyah yang kalah,” tanya dia heran.

Begitu pun dengan petarung Adit Agustia yang turun di Kelas 60 kilogram di kalahkan peta­rung asal Kalimantan Timur (Kaltim) Mahdi. Pada pertan­dingan itu, tim dari NTB protes, karena Mahdi tidak termasuk atlet amatir. ’’Lawan­nya itu (Mahdi, Red), bermain di kelas profesional. Itu yang kita protes,”ujarnya.

Protes itu direspon baik oleh PB MI. Hanya saja, Adit dipasti­kan meraih medali perak. Sementara atlet yang dilawan oleh Mahdi di partai final itu meraih medali emas. ”Kami sebenarnya tidak mau meraih perak. Kami inginnya Adit harus bertarung lagi dengan petarung Sumbar untuk merebut medali emas,” tandasnya.

Sampai saat ini, dia masih mem­protesnya. PB MI masih tetap memberikan medali perak untuk Adit. ”Kami kecewa sebe­narnya, kenapa di kejurnas ini NTB dirugikan,” ucapnya. (arl/r10)