25 radar bogor

Pilot Positif Morfin

Ilustrasi Sabu.

BATAM–Kristianto tak bisa berkelit lagi. Pilot maskapai penerbangan Citilink itu positif mengonsumsi morfin sebelum menerbangkan pesawat dari Batam menuju Medan pada Jumat lalu (22/12).

Dalih Kristianto bahwa dirinya mengonsumsi obat flu sehingga ada zat terlarang dalam tubuhnya, terbantahkan oleh hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kepri kemarin (23/12).

”Dari uji kualitatif sebanyak dua kali, dari pengecekan urine positif menggunakan morfin,” kata Kepala Biddokkes Polda Kepri Kombespol Djarot Wibowo.

Seusai pemeriksaan lanjutan, lanjut Djarot, pihaknya langsung menyerahkan hasilnya beserta pilot kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri di Nongsa, Batam. Proses selanjutnya dilakukan lembaga yang dipimpin Budi Waseso itu.

Kristianto sebelumnya diamankan setelah terindikasi mengonsumsi narkoba dalam sidak oleh Polda Kepri, Jumat lalu. Sidak tersebut dilakukan di Bandara Hang Nadim Batam dan dipimpin langsung Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi.

Didid menyatakan, pihaknya memeriksa enam awak pesawat yang akan diterbangkan Kristianto. Pilot, kopilot, dan empat pramugari. ”Temuan kami tadi ada satu pilot yang terindikasi menggunakan narkoba. Dan untuk memastikannya akan ditangani tim dokter (polda),” katanya saat memimpin sidak.

General Manager Operasional Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam Suwarso mendukung langkah pengamanan yang dilakukan kepolisian tersebut. Temuan oleh tim dokter Polda Kepri itu diakuinya sebagai upaya penyelamatan para penumpang.

Inisiatif Kapolda Kepri untuk melakukan sidak di bandara bisa disebut sebagai gebrakan yang sangat positif. Sikap proaktif seperti itu bisa lebih tegas dalam membebaskan dunia penerbangan dari ancaman narkoba.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar mengungkapkan, hingga tadi malam pihaknya belum menerima surat resmi dari kepolisian terkait status Kristianto. Surat resmi tersebut diperlukan untuk menentukan kebijakan manajemen terhadap pilot Citilink itu.

”Kalau negatif (menggunakan narkoba, red), akan dipulihkan namanya. Tapi, kalau positif, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas,” ujar Benny tadi malam.

Informasi yang diterima manajemen Citilink sebelumnya menyebutkan bahwa Kristianto sedang sakit flu dan ada surat dokter yang sah. Surat tersebut juga sudah ditunjukkan kepada tim Polda Riau di Batam. ”Dia (Kristianto, red) fit to fly. Batuk ringan begitu. Ada kesadaran di antara pilot, makanya punya surat dokter,” ungkap dia.

Soal dugaan penggunaan narkoba, Benny menjelaskan bahwa sebelumnya memang diinformasikan bakal ada pemeriksaan lanjutan. Bukan hanya dari urine, tapi juga dari rambut.

”Sikap Citilink tegas. Kami memiliki komitmen dengan BNN untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya,” ucap dia.(jun/ang/bbi/c9/JPC)