BOGOR–Polisi terus memburu komplotan diduga geng motor yang merenggut nyawa dua pemuda asal Bogor, yakni Arif Budiman (22) dan M Rizki Arisandi (24). Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar mengatakan, peristiwa yang menewaskan kedua korban tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan.
Rahmat juga belum bisa memastikan pelaku geng motor atau bukan. Namun, sambung dia, para pelaku dipastikan sekelompok orang yang menggunakan sepeda motor. ”Saat ini kami masih memeriksa saksi–saksi di tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Rahmat, kemarin (23/12).
Sebelumnya diberitakan, dua warga Bogor tewas dibacok segerombolan remaja bermotor. Korban Arif Budiman warga Kampung Pabuaran Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dan M Rizki Arisandi warga Kampung Tenggilis, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dihabisi saat berkumpul di depan Gang Masjid, Jalan Tenggilis Pangkalan 2, Kelurahan Kedunghalang, Bogor Utara.
Kejadian yang menewaskan Arif dan Riski ini bermula saat keduanya sedang berkumpul bersama belasan rekannya di depan salah satu masjid tepat pada tepian Jalan Tenggilis Pangkalan 2. Sekitar pukul 00.30 WIB, tongkrongan tersebut dihampiri belasan motor berboncengan dan seketika membabi-buta membacok kedua korban.
Terkait peristiwa yang menelan korban tersebut, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, harus diketahui terlebih dahulu penyebabnya.
Dari situ, lanjutnya, dapat diketahui peristiwa tersebut dikarenakan aksi geng motor atau bukan. Terlebih lagi, beberapa hari ini akan memasuki hari raya Natal dan tahun baru 2018 sehingga Kota Bogor harus steril dari gangguan kamtibmas. ”Saat Natal dan pergantian tahun baru juga tidak boleh ada sweeping,” pungkasnya.(cr2/c)
