25 radar bogor

Menjaga Toleransi di Penghujung Tahun

KOMPAK: Muspida Kota Bogor berkomitmen untuk menjaga kondusivitas Kota Bogor menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
KOMPAK: Muspida Kota Bogor berkomitmen untuk menjaga kondusivitas Kota Bogor menjelang perayaan Natal dan tahun baru.

BOGOR–Toleransi umat beragama di Kota Bogor masih begitu kental. Kota Hujan bahkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan toleransi di wilayahnya. Hal itulah yang ingin dijaga oleh GP Ansor Kota Bogor dengan menggelar deklarasi bersama menjaga kondusivitas Kota Bogor menjelang Natal dan tahun baru, di Gumati Paledang, kemarin (22/12).

Ketua GP Ansor Kota Bogor, Rachmat Imron Hidayat mengatakan, pihaknya akan menurunkan Banser sebanyak 200 personel dalam giat pengamanan Natal dan tahun baru. Para anggota Banser akan ditugaskan di sejumlah titik lokasi bersama satuan TNI dan Polri. Terutama di sejumlah tempat ibadah atau gereja.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga dan memberikan rasa aman dan nyaman serta damai kepada seluruh warga Kota Bogor. Terutama bagi umat Kristiani yang akan melakukan ibadah kebaktian,” ujarnya.

GP Ansor, kata dia, siap membantu TNI dan Polri di lapangan, bahu-membahu mengantisipasi ancaman atau teror kelompok yang ingin mengganggu peribadatan umat Kristiani. Dengan mengusung tema “Bogor Kota Toleran”, deklarasi dihadiri oleh unsur Muspida Kota Bogor dan berbagai pihak lainnya.

“Kegiatan pengamanan perayaan Natal dan tahun baru sudah rutin dilaksanakan oleh berbagai elemen masyarakat bekerja sama dengan TNI dan Polri,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Fajar Hari Kuncoro menerangkan, polresta sudah memetakan gereja-gereja yang ada di Kota Bogor. Jumlahnya mencapai 68 gereja. Sedikitnya, 268 personel diturunkan untuk melakukan pengamanan.

“Terkait kebutuhan personel di setiap gereja kami akan melihat tingkat kerawanannya. Tidak bisa disamakan. Misalnya, Gereja Katedral atau Gereja Zebaoth dengan gereja yang ada di wilayah-wilayah yang jamaahnya tidak besar,” jelasnya.

Pihaknya juga sudah menyiapkan tim penjinak bom dari Polda Jabar yang akan mem-backup untuk melakukan sterilisasi.(wil/c)