25 radar bogor

Warga Diimbau Gunakan Masker

ilustrasi

CIBUBUR–Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengimbau supaya masyarakat menggunakan masker di tempat umum agar tidak tertular difteri dari karier difteri.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Penang­gulangan Penyakat Dinas Keseha­tan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati.

Karier difteri ialah orang yang sehat, tidak mengalami gejala penyakit difteri namun hasil swab hidung maupun tenggoro­kan menunjukkan positif adanya bakteri difteri.

Dia menjelaskan, penularan difteri dapat terjadi dengan adanya percikan ludah yang dibawa karier difteri. Dan, penularan tersebut rentan bagi masyarakat yang memiliki kondisi kurang sehat.

“Saya mengimbau supaya di tempat-tempat umum, tidak ada salahnya lah menggunakan masker (pelindung mulut dan hidung),” kata Dezi.

Dirinya mengatakan, masyara­kat tidak perlu khawatir jika melihat ada lapisan putih di tenggorokan sebelum memerik­sanya ke puskesmas atau rumah sakit. Karena, orang yang suspect difteri bukan hanya dilihat dari lapisan putih tersebut.

Kata dia, tanda-tanda lain difteri yang juga patut menjadi perhatian ialah demam, gang­guan menelan makan karena faktor radang. Sementara, lapi­san putih itu bukan hanya muncul ketika seseorang diduga difteri.

“Kalau yang namanya difteri di radangnya itu ada lapisan putih, di daerah yang kalau bahasa umumnya amandel. Jadi, kayak lapisan yang menutup. Makanya, harus diperiksa karena orang umum belum tentu paham dan mengerti lapisannya yang mana,” ucapnya.

Pasalnya, kata dia, pernah ada kasus kesehatan yang menunjukkan pasien radang tenggorokan sehingga tidak bisa makan karena susah menelan. Hal itu menye­babkan pasien tersebut malas gosok sehingga menim­bulkan seperti banyak lapisan putih pada tenggorokan.

Namun, saat diperiksa ke dokter ternyata lapisan tersebut bukan merupakan difteri seperti yang dikhawatirkan. “Lebih baik dibawa ke puskesmas untuk diperiksa, kalau puskes­mas menduga ke arah sana, jalurnya sudah ada rujukan,” tutupnya.(gob/poj)