25 radar bogor

Terguling karena Muatan Berlebih

KECELAKAAN TUNGGAL: Truk pengangkut batu split terguling karena mengangkut muatan berlebih di Jalan Raya Sidomanik, RT 06/01, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, kemarin.
KECELAKAAN TUNGGAL: Truk pengangkut batu split terguling karena mengangkut muatan berlebih di Jalan Raya Sidomanik, RT 06/01, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, kemarin.

PARUNGPANJANG–Kecelakaan tung­gal terjadi di Jalan Raya Sidomanik RT 06/01, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, kemarin (21/12).

Truk tronton bernomor polisi B 9230 BYW yang dikemudikan Asep (35), terguling akibat membawa bahan material batu split berlebihan.

Hal itu berawal saat Asep akan mengirimkan bahan material tambang tersebut ke Jakarta. Saat melintas di lokasi kejadian, truk tersebut terguling ke arah kiri.

Menurut saksi mata kejadian, Iwan Mulyawan (32), truk terguling pukul 01.00 WIB dini hari saat kondisi jalan sepi. “Sampai saat ini (pukul 11.30 WIB, red) truk masih menutup jalan. Supir selamat, hanya luka benturan,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Sementara sopir truk, Asep mengaku tak mengetahui ada lubang di jalan karena kondisi jalan minim penerangan. “Beban kendaraan terlalu penuh. Ban depan masuk lubang kemudian truk oleng dan terbalik,” ujarnya.

Kecelakan tersebut bukan yang pertama di Parungpanjang. Dalam satu bulan bisa lebih dari sepuluh kali kejadian. Bahkan, belum lama ini, seorang pengendara tewas akibat terlindas truk tambang. “Semalam, truk terguling gara-gara beban berlebih,” tutup Panit Lantas Polsek Parungpanjang Bripka R Gatot Subroto.(all/c)