25 radar bogor

Mirza Tinggalkan Terobosan dan Prestasi

Nelvi/radar bogor. PINDAH TUGAS: Brigjen TNI Mirza Agus bersama istri disambut prosesi pedang pora di Makorem 061 Suryakancana, kemarin (21/12).
Nelvi/radar bogor.
PINDAH TUGAS: Brigjen TNI Mirza Agus bersama istri disambut prosesi pedang pora di Makorem 061 Suryakancana, kemarin (21/12).
BOGOR–Brigjen TNI Mirza Agus resmi berangkat ke Padang kemarin (21/12). Dia mendapat promosi bintang satu dan menjabat sebagai Danrem 032/Wirabraja.
Acara pisah sambut mantan Danrem 061 Surya­kancana itu berlangsung haru dengan prosesi pedang pora. Seperti pepatah “datang tampak muka, pulang tampak punggung” Mirza menjalani pro­mosinya dengan tampak punggung. Terhormat.
Banyak yang merasa kehila­ngan. Sebab, Mirza mening­gal­kan banyak jejak, meski ha­nya dalam waktu 15 bulan di Bogor. Mulai sinergi yang baik antara TNI dan polisi, hin­gga beragam kegiatan yang meli­batkan TNI dengan warga.
“Selama 15 bulan sebagai Danrem 061/Suryakancana banyak hal yang terjadi. Namun, semuanya bisa diatasi dengan saling komuni­kasi,” ujar Mirza Agus kepada wartawan usai pisah sambut di Makorem 061 Suryakancana.
Selama memimpin Korem 061 Suryakancana, Mirza  sudah membuat sejumlah terobosan. Salah satunya, program Bogor Adem. Akronim dari aman, disiplin, enjoy, dan menarik.
Mirza mendapat promosi bintang satu dan menjabat sebagai Danrem 032/Wirabraja.
Adem yang dimaksud Mirza, yaitu korem siap melaksa­nakan pengamanan presiden, mem­buat disiplin para peng­guna jalan serta angkutan umum, membuat wisatawan yang berkunjung ke Bogor merasa enjoy, dan menarik perhatian wisatawan.
“Alham­dulillah, kurang lebih dalam 15 bulan, bupati, wali kota, dandim, kapolresta memahami moto ini sehingga selalu bagus dan kondusif,” ungkapnya.
Mirza mengatakan, kunci dalam membangun dan menjaga kondusivitas wilayah adalah kejuju­ran. Dengan jujur, maka komu­nikasi dengan masyarakat dan siapa pun akan berjalan baik. Selain itu, harus selalu dekat dengan rakyat. “Ka­lau kita tidak baik dengan rakyat, siapa lagi yang akan melaya­ni rakyat, siapa lagi yang menolong rakyat,” pungkasnya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampur­na Jaya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Mirza selama bertugas di Bogor. Menurut dia, dengan menjaga sinergitas TNI dan Polri, maka  negara akan kuat. “Ke depan, kerja sama ini harus tetap dipertahankan. Selama kita sinergis maka negara ini akan kuat,”  tegasnya.
Di sisi lain, sebelum resmi meninggalkan Makorem 061 Suryakancana, Mirza terlebih dahulu bersujud sebagai tanda cinta tanah air.
Untuk saat ini, posisi Danrem 061/Suryakancana masih dipimpin oleh pelaksana harian (Plh) Kolonel Inf M Bayu Harito­mo. Sambil  menunggu penggan­tinya, Kolonel Inf Muhammad Hassan menyelesaikan tugasnya sebagai Komandan Grup A Paspampres Presiden Joko Widodo.(wil/c)