25 radar bogor

Lahan Parkir Minim, Lalu Lintas Terganggu

Foto: azis/radar bogor LIAR: Kendaraan yang parkir sembarangan di depan toserba.
Foto: azis/radar bogor
LIAR: Kendaraan yang parkir sembarangan di depan toserba.

CITEUREUP–Banyaknya parkir liar di jalur utama Mayor Oking, tepatnya di depan pertokoan Griya Citeureup, menyebabkan kemacetan parah. Akibatnya, tak sedikit pengendara jalan yang geram.

Kepada Radar Bogor, pengendara roda dua asal Desa Tarikolot, Suhendar mengaku kesal dengan banyaknya kendaraan besar yang terparkir sembarangan itu.

Menurutnya, aktivitas parkir liar itu harusnya menjadi perhatian aparat kepolisian. “Itu ada yang ngutip uang parkir. Makanya, sopir jadi seenaknya. Harusnya segera ditindak,” katanya.

Ia berharap, personel dishub atau polisi segera menindak sopir dan para oknum preman yang mengutip uang tersebut agar kenyamanan masyarakat tak terganggu. “Kalau didiamkan oleh aparat, jadinya semrawut,” kata dia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pos Pengamanan Dishub Kecamatan Citeureup A Bacher mengatakan, dirinya sudah sering menegur para sopir yang menurunkan barang dan memarkir kendaraan sembarangan karena kerap menambah kemacetan. “Para sopir itu sudah sering kami ingatkan, tetapi masih bandel, mereka masih saja memarkir dan menurunkan barang di sisi jalan. Selain itu, mobilnya juga banyak,” ujarnya.

Menurutnya, pihak toko juga harus mempunyai lahan parkir yang luas. “Saya akan bawa permasalahan ini ke kabupaten. Masalahnya sudah bandel dan tidak bisa diingatkan, lebih lagi mereka sering bongkar muat di jam sibuk,” kesalnya.

Ia menuding, area pertokoan Griya Citeureup menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jalan Mayor Oking, karena banyaknya mobil boks yang berhenti untuk antre menurunkan barang.

Selain itu, masyarakat juga berharap agar aparat segera menertibkan PKL yang berjualan di jalan tersebut. Karena akibat ulah mereka, Jalan Mayor Oking semrawut dan kumuh.(azi/c)