LEUWILIANG–Akhir tahun ini menjadi puncak musim penghujan. Kondisi tersebut membuat sejumlah wilayah di barat Kabupaten Bogor siaga bencana.
Seperti di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Hujan deras yang mengguyur sepekan terakhir ini membuat warga ketakutan. Mereka dihantui bencana longsor, puting beliung, pergeseran tanah, dan banjir bandang.
“Sudah seminggu hujan besar terus. Sungai juga sering meluap. Khawatir longsor sama banjir bandang,” ujar Siti Aisyah (32) warga Kampung Tengah, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang.
Hal senada dikatakan Gugum Apandi (43) warga Kampung Purasari, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang. Pria yang tinggal di perbukitan itu mengaku waswas terjadi longsor.
“Rumah saya di atas (bukit, red). Kalau hujan lebih dari lima jam, saya dan keluarga ngungsi dulu ke tempat saudara karena takut longsor,” tuturnya.
Terpisah, Camat Leuwiliang Chairuka Judyanto mengatakan bahwa aparat kecamatan, polsek, koramil, Satpol PP, dan relawan bencana sudah siaga. Mengingat, Leuwiliang merupakan wilayah rawan longsor, banjir bandang, dan puting beliung.
“Kami sudah siaga mengantisipasi bencana juga terus berkomunikasi saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan lama,” ujarnya kepada Radar Bogor.(all/c)
