PARUNGPANJANG–Ratusan warga Desa Lumpang dan Jagabaya, Kecamatan Parungpanjang, memblokir Jalan Raya Sidomanik, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, kemarin (20/12). Warga juga menahan truk-truk tambang yang hendak melintas. Akibatnya suasana di jalan tersebut mencekam.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, amarah warga ini membuncah lantaran ulah truk tambang yang merusak jalan dan sering melindas pengendara motor. ”Amukan” warga ini pun berlangsung sejak Selasa (19/12) malam.
”Ini jalan umum bukan jalan tambang. Jalan rusak, nyawa banyak yang melayang,” kata Iwan (45) warga Desa Jagabaya, Kecamatan Parungpanjang, kepada Radar Bogor.
Warga yang sudah naik pitam bahkan membakar ban di tengah jalan dan menanaminya pohon. “Kami minta solusi bukan polusi,” imbuh Wes, tokoh masyarakat Desa Lumpang.
Akibat amukan warga, selama 24 jam truk pengangkut tambang tidak bisa beroperasi. Truk memilih kembali ke pool dan mencari jalan lain untuk mengantarkan bahan material tersebut. ”Mau gimana lagi. Sekarang pulang lagi,” tutur Doni (34) sopir truk tambang.
Camat Parungpanjang Edi Mulyadi mengatakan, kemarahan warga sudah sulit dibendung. Ia juga memaklumi adanya aksi tersebut. “Warga kecewa karena jalan yang baru dibangun, dalam tiga bulan sudah rusak lagi,” ujar Edi.(all/c)