CIBINONG–Samsat Kabupaten Bogor membuat gebrakan baru. Program Sambang Perusahaan (Samper) yang dibuatnya pun ternyata mampu mendorong pendapatan daerah melalui pajak kendaraan bermotor (PKB).
Saat ini, program tersebut baru diimplementasikan dengan manajemen kawasan industri Sentul PT Bogor Indo Cemerlang. Dengan demikian, para karyawan di 70 perusahaan tersebut dapat terlayani tanpa mengganggu waktu kerjanya.
Kepala Cabang Pelayanan Pendapatan Daerah (CPPD) Provinsi wilayah Kabupaten Bogor, Ateng Kusnandar mengaku, saat ini program tersebut menjadi pionir untuk kawasan industri lainnya.
Sebab, dampaknya cukup signifikan karena melebihi pencapaian target. ”Saat ini sudah mencapai 104,03 persen dari target Rp492 miliar dalam jangka waktu tiga bulan berjalan sejak anggaran perubahan kemarin. Itu tertopang juga karena adanya Samper,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (20/12).
Ateng mengungkapkan, potensi yang didapatkan Samper fluktuatif. Terkadang, dalam waktu satu hari mencapai Rp50 juta, Rp60 juta hingga Rp 69 juta. Hal itu didominasi karyawan pemilik kendaraan roda dua.
Para pimpinan perusahaan pun menyambut baik. Sebab para karyawannya tak perlu lagi izin untuk membayar pajak.(rp2/c)
