25 radar bogor

Makin Kencang Lawan Bima, Poros Baru Gaet Parpol Lain

KOMPAK: Atang Trisnanto (kiri), Sopian (tengah), dan Usmar Hariman memperlihatkan MoU untuk koalisi.

BOGOR-Partai penantang petahana, Bima Arya, makin gencar menggalang kekuatan. PKS dan Gerindra bahkan terus mendekati Demokrat agar masuk gerbong koalisi.

Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto menjelaskan, perte­muan tiga partai politik (PKS, Gerindra, Demokrat) untuk menguatkan poros baru di Pilwalkot 2018.
“Satu kese­pa­haman segera dituangkan ke dalam MoU untuk koalisi,” ujar Atang.

Selain itu, tiga partai ini akan membentuk tim kecil yang nantinya merumuskan alternatif pasangan calon, baik F1 maupun F2 dan masing-masing partai akan memberikan usu­lan­nya ke DPP. “Kami mema­hami penentuan koalisi itu hak DPP, jadi kami akan menunggu usulan tiga partai ini diterima atau tidak,” ujarnya.

Kesepakatan lainnya, masih memberikan ruang untuk melakukan komunikasi dengan partai-partai lain. Tujuannya, menambah koalisi atau pilihan bergabung dengan partai lain. “Tiga poin itu yang mewakili pertemuan kami,” tegasnya.

Ketua DPC Demokrat Kota Bogor Usmar Hariman me­nam­­bahkan, dalam rapat ple­no, ia terpilih secara akla­masi untuk menjadi calon wali Kota Bogor. “Hasilnya bah­kan sudah sampai ke majelis tinggi DPP Demokrat dan sudah dilakukan kajian, tapi instruksi Wakil Ketua Umum Syarief Hasan yang su­dah berkomu­nikasi dengan Bima Arya mengins­truksikan untuk segera memba­ngun koalisi alternatif,” ujar Usmar.

Instruksi tersebut, akhirnya melahirkan komunikasi politik tiga partai yakni Gerindra, PKS, dan Demokrat. Dalam poin kelima di berkas kesepakatan tersebut, masing-masing partai masih diberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan yang lain. ”Apakah itu mengajak atau sebaliknya. Tapi percepatan usulan dalam forum rapat itu juga diusulkan agar jawaban MoU paling lama akhir Desem­ber ini. Makin cepat lebih bagus,” imbuhnya.

Ia juga akan melakukan komunikasi langsung ke DPP Demokrat agar segera dikaji dan dilakukan pendalaman. Sehingga, perumusan teknis politis lainnya yang dibutuhkan di Pilkada 2018 tak terkendala. “Konsep kami menang. Hampir dipastikan tiga partai ini lebih maju dari pada partai lain,” ujarnya.

Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam menjelaskan, dalam MoU yang telah disepakati poin-poin yang nantinya dikerjakan di masing-masing partai terlebih dahulu. “Siapa yang diusung nantinya, biarkan tim yang bekerja, kami punya figur di masing-masing partai,” terangnya.

Sopian yang masuk bursa bakal calon wali kota dari Partai Gerindra juga berharap, koalisi tersebut segera terbentuk permanen. ”Kita lihat dengan komunikasi politik yang kami lakukan,” pungkasnya.(ded/c)