25 radar bogor

Jembatan Cipamingkis Resmi Beroperasi Lagi

Foto: azis/radar bogor TUNTAS: Peresmian Jembatan Cipamingkis yang merupakan akses utama jalur Transyogi-Cibubur-Cianjur.

JONGGOl–Setelah lama menunggu, akhirnya Jembatan Cipamingkis di Kampung Jagaita, Desa Jonggol, rampung dan dapat digunakan. Kemarin, jembatan yang melengkapi jalur Transyogi Cibubur-Cianjur dan menjadi akses utama bagi masyarakat ini resmi digunakan.

Camat Jonggol Beben Suhendar mengatakan, selesainya pem­bangunan Jembatan Cipamingkis sangat membahagiakan ma­syarakat. Pasalnya, selama jem­batan tersebut rusak dan dalam proses pembangunan, lalu lintas masyarakat terganggu.

“Masyarakat sangat berbahagia ketika informasi jembatan akan selesai pada hari ini. Karena akses jalan utama warga dapat kembali berjalan normal seperti sedia kala,” katanya.

Ia menjelaskan, jembatan darurat yang sebelumnya dikelola oleh warga, dengan sendirinya akan berhenti, karena Jembatan Cipamingkis telah selesai dibangun dan bisa digunakan kembali.

“Warga yang mengelola jembatan darurat otomatis akan kembali ke pekerjaan asalnya,” jelasnya.

Beben berharap, ke depannya Pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun tebingan di sisi Sungai Cipamingkis, untuk memperlama umur jembatan. “Kalau tidak dibangun, air sungai akan kembali meng­gerus jembatan tersebut,” paparnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat M Guntoro mengungkapkan, pembangunan Jembatan Cipamingkis ini tidak ada kendala yang berarti, sehingga berjalan lancar. “Alhamdulillah, pembangunan bisa selesai sebelum waktunya.

Dalam kontrak dengan pihak ketiga, harusnya jembatan ini selesai pada 24 Desember 2017, tapi hari ini sudah bisa kita resmikan dan dipakai,” ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan Jembatan Cipamingkis ini menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp7 miliar, dan mendapatkan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupa rangka baja. “Kalau diuangkan, rangka baja dari Kementerian PUPR itu sekitar Rp4,3 miliar,” tuturnya.

Saat disinggung soal pem­bangunan tembok penahan tebing (TPT) di aliran Sungai Cipamingkis, dirinya mengaku, tahun depan akan dilaksanakan pembangunan tersebut dengan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp10 miliar. “Insyaallah, untuk tebingan itu akan kita bangun tahun depan,” akunya.

Ia mengimbau masyarakat ikut mengawasi truk yang melintasi jembatan ini agar tidak bermuatan lebih, sehingga jembatan tidak cepat rusak. “Kami sudah pasang rambu-rambu agar kendaraan yang melintas ini muatannya tidak lebih dari delapan ton,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu pula, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bogor Yani Hasan mengatakan, usai perbaikan infrastruktur jembatan, tersisa 30 persen jalan yang masih mengalami kerusakan. “Panjang jalan yang rusak sekitar 550 kilometer,” katanya.

Ia menjelaskan, tahun depan akan dilaksanakan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, sekitar 50 persen dari jalan yang ada di Kabupaten Bogor. Namun, pelaksanaan proyek dilakukan saat cuaca mendukung. “Kita tunggu sampai musim cerah, atau tak hujan,” ucapnya.(azi/c)