25 radar bogor

Buku LGBT Bikin Resah Lagi

MARAK LAGI: Buku bernuansa LGBT yang marak pada 2013 lalu kini kembali meresahkan publik khususnya para orang tua.
MARAK LAGI: Buku bernuansa LGBT yang marak pada 2013 lalu kini kembali meresahkan publik khususnya para orang tua.

BOGOR-Pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak uji materi tentang kesusilaan yang diatur dalam KUHP, kini isu soal LGBT kembali marak. Belakangan beredar foto buku mewarnai untuk murid TK yang mengandung konten yang mengarah pada perilaku LGBT. Lagi-lagi kaum ibu dibuat resah.

Pada buku berukuran A5 berjudul Balita Langsung Lancar Membaca itu berisi kata-kata yang merujuk ke arah LGBT. Semisal, kalimat ”Widia (nama wanita) menyukai Fivi (nama wanita)”. Kemudian kalimat ”Ada waria suka wanita’’. Jelas kata-kata itu sangat tidak pantas diajarkan pada balita.

Penelusuran Radar Bogor, isu buku tersebut kali pertama muncul pada 2013 lalu. Diduga lantaran polemik sebagian masyarakat yang menilai putusan MK sekaligus melegalkan LGBT, isu buku tersebut pun kembali muncul. Tapi dapat dipastikan, di beberapa toko buku di Kota Hujan, buku tersebut tidak dijual.

Ketika dikonfirmasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi mengaku tengah mendalami kebenaran kabar beredarnya buku tersebut. Tapi Muhadjir menegaskan, buku tersebut tidak memiliki izin Kemendikbud. ’’Sekarang lagi didalami,’’ jelasnya kepada Radar Bogor tadi malam (20/12

Ketua Dewan Pendidikan Kota Bogor, Apendi Arsyad, menanggapi masalah ini. Terlepas isu tersebut isu lama, ia meminta dinas pendidikan proaktif menelusuri kebenaran kabar tersebut. ”Jika ada temuan bisa langsung dilaporkan,’’ tukasnya.(fik/c)