CIBUBUR–Ribuan penyandang disabilitas di Kota Bekasi punya hak pilih pada Pilkada 2018 mendatang untuk menentukan pemimpinnya. Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Bekasi, Daryanto mengatakan, hingga saat ini jumlah disabilitas di wilayahnya yang memiliki hak pilih berpotensi lebih dari seribu orang.
”Tapu untuk sementara ini, perkiraan data di PPDI untuk jumlah disabilitas yang memiliki hak pilih ada 1.000 orang. Nanti kami akan data lagi. Kemungkinan akan bertambah,” ujarnya.
Daryanto mengatakan, untuk total jumlah penyandang disabilitas di PPDI Kota Bekasi hingga saat ini ada sekitar 2.000 orang.
Dari data tersebut, ada empat kelompok disabilitas yang dinaungi PPDI, ialah para tunadaksa, tunarungu, tunanetra, dan tunawicara.
Selain itu, dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi, wilayah Bekasi Utara disebut memiliki sekitar 20 persen penyandang disabilitas. ”Ya, yang paling banyak itu ada di Bekasi Utara,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya berharap, untuk pilkada kali ini, penyandang disabilitas bisa lebih diperhatikan. Sebab, pada pilkada tahun lalu, mereka kurang diperhatikan bahkan keterlibatannya dalam pemungutan suara oleh KPU tidak signifikan.
”Tahun ini memang KPU sudah lebih banyak memberikan sosialisasi dan pengetahuan tentang Pilkada 2018 terhadap para disabilitas. Kalau tahun lalu tidak seperti ini. Sementara untuk pendataan, tahun lalu kami tidak dilibatkan oleh KPU, tapi tahun ini kami baru dilibatkan,” tandasnya.(dka/c)
