Komunitas Upload DIY Bogor mengadakan pertemuan member di Dapur Nene Gode, Jalan Malabar, Bogor, Minggu (17/12). Bukan sekadar bertemu biasa, komunitas ini selalu membagikan inspirasi dan ilmu seni keterampilan tangan.
Kali ini, Upload DIY Bogor mengusung tema flower dengan tiga materi DIY. Yaitu, membuat paper flowers, belajar menulis lettering, dan membuat pin cushion kura-kura dari bahan sisa kain flanel.
Narasumber pertama, Mia Purnamasari, mengajarkan cara membuat paper flowers dan membagikan ilmunya ke sesama anggota lain yang ingin mempraktikkannya.
Demikian pula dengan Rauh Raihan, yang mengajarkan cara memanfaatkan sisa kain flanel dan perca untuk membuat pin cushion yaitu wadah jarum pentul agar tidak berserakan.
Founder Upload DIY Indonesia, Baby Dinata yang berkesempatan hadir membawakan materi lettering, mengatakan bahwa saat ini lettering sedang digandrungi banyak orang, walaupun di luar Indonesia.
“Seni menulis ini sudah booming sejak tiga tahun lalu. Banyak wall decor yang berisi tulisan lettering, sehingga member tidak perlu kesulitan mencetaknya tapi bisa dengan mudah langsung mempraktikkannya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Upload DIY Bogor, Merlyn mengatakan, saat ini anggota komunitasnya adalah para ibu rumah tangga, wanita karier maupun mahasiswi yang senang DIY.
Bahkan setiap minggu, pengurus mengadakan challenge DIY barang bekas dan pemenangnya mendapatkan hadiah dari sponsor.
“Kegiatan 2nd Class Upload DIY Bogor bukan sekadar acara kumpul-kumpul, tapi lebih jauh diharapkan saling berbagi ilmu berkreasi daur ulang dengan bahan yang sangat mudah didapatkan dari hasil limbah rumah tangga,” terang Humas dan Publikasi Upload DIY Bogor, Ian Laoh.
Beberapa hasil DIY tersebut, tambah Ian, sudah terjual dengan nilai tinggi karena manfaat dan estetikanya, sehingga bisa membantu finansial keluarga.(*/pia)
