25 radar bogor

30 Lahan Belum Dibebaskan

Ahmad Fachry/RD/POJ BELUM JELAS: Salah satu rumah warga yang berjarak 10 meter dari lahan yang sudah dibebaskan dan siap dibangun, masih berdiri kokoh.
Ahmad Fachry/RD/POJ
BELUM JELAS: Salah satu rumah warga yang berjarak 10 meter dari lahan yang sudah dibebaskan dan siap dibangun, masih berdiri kokoh.

CIBUBUR-Pembangunan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) masih berjalan. Saat ini pun progres pembangunannya sudah sampai Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji. Namun, masih ada polemik yang hingga kini belum selesai. Salah satunya pembebasan lahan milik warga RT 02/08.

Yopi, salah satu warga yang lahannya terkena pembebasan, masih bertahan di rumahnya karena harga yang ditawarkan belum sesuai kesepakatan.

Padahal, kata dia, rumahnya hanya berjarak lima meter dari pembangunan jalan tol. Bahkan, kini sudah berlangsung dengan jarak kurang lebih sepuluh meter ke kanan dari rumahnya.

Keputusan harga pun dinilai belum memenuhi kriteria yang dia minta. Di mana, pihak tol masih mematok harga tanah tahun 2015 dengan paling rendah Rp6,9 juta dan paling tinggi Rp24,5 juta per meternya. Soal harga, Yopi mengikuti teman-teman lainnya. Ia ingin harga yang diberikan pihak Tol Cijago disepakati pemilik tanah.

Terpisah, Ketua perembukan pembebasan lahan Jalan Tol Cijago untuk Kukusan, Syamsuddin mengatakan, di wilayahnya masih terdapat 30 lahan yang belum dibebaskan. Ia juga merasa kecewa pada pihak tol yang tidak berembuk dengan warga.(RD/POJ)