BOGOR–Ada yang berbeda dengan Taman Kencana kemarin (18/12). Terlihat patung berwarna keemasan menghiasi sudut taman. Bentuknya cukup unik. Yakni, orang yang setengah terduduk sambil memegang buku dengan tangan terikat.
Usut punya usut, patung ini merupakan hasil kolaborasi Danrem 061 Suryakancana Kol Inf Mirza Agus, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Arm Dodi Suhardiman, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, Wali Kota Bogor Bima Arya, beserta Bimbim Slank dan Bunda Ifet.
Kabid Pertamanan pada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Yadi Cahyadi menerangkan, patung tersebut merupakan perwujudan dari deklarasi Sumpah Pemuda pada 28 Oktober lalu di Kota Bogor. “Jadi, inisiasinya, ingin menggerakkan anak-anak muda Kota Bogor supaya tidak menggunakan narkoba. Patung ini hasil karya orisinal seniman Kota Bogor,” ujar Yadi kepada Radar Bogor.
Yadi menjelaskan, patung tersebut menunjukkan orang yang sedang membuat karya seni dan tidak menggunakan narkoba. Ide awal berasal dari Bimbim Slank, karena dia adalah ikon, orang yang pernah menggunakan narkoba dan sekarang merasakan bahwa narkoba itu sangat berbahaya.
Hal ini sekaligus ingin menginformasikan kepada pemuda Kota Bogor akan bahaya narkoba. “Supaya bisa kelihatan, makanya kami pasang di taman, agar pengunjung taman itu bisa baca dan lihat, bahaya narkoba,” ucapnya.
Masih kata Yadi, keberadaan patung ini merupakan hal baru di taman Kota Bogor. Lantaran ukurannya tidak terlalu besar, maka dipasanglah di Taman Kencana. Selain lebih menarik, patung itu menjadi salah satu fasilitas ornamen taman yang fungsinya sangat membantu anak muda agar tahu bahaya narkoba.
“Anggarannya dari komunitas pemuda antinarkoba yang diprakarsai oleh Bimbim Slank. Nanti, mungkin mendekati 28 Oktober tahun depan, biasanya saya suka mengundang mereka untuk berkontribusi. Nah, tahun ini perwujudannya adalah patung bertemakan narkoba ini,” pungkasnya.(wil/c)