25 radar bogor

Mengandung Zat Merkuri

NANGGUNG–Bocornya limbah PT Antam UBPE Pongkor men­dapat sorotan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat.

”Di balik kejadian itu, Antam harus bertanggung jawab atas kematian ikan milik warga,” ujar Ketua Walhi Jawa Barat Dadan Ramdan kepada Radar Bogor, kemarin (18/12).

Ia mengatakan, terdapat kesalahan yang dilakukan Antam sehingga menyebabkan kebo­coran pada instalasi pengolahan air­ limbah (IPAL). ”Kami belum lihat fakta di lapangan seperti apa,” imbuhnya.

Dadan menilai, kebocoran limbah tidak hanya berdampak pada ikan. Pencemaran juga akan merembet ke irigasi pertanian dan pemukiman. Pasalnya, limbah Antam masuk kategori bahan berbahaya dan beracun (B3) yang mengandung zat merkuri.

Dadan pun meminta Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan pada Kementerian Ling­ku­ngan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK) turun tangan melakukan investigasi. ”Ketika lingkungan sudah terkena limbah, maka air sudah tercemar. Kalau digu­nakan akan sangat berbahaya,” pungkasnya.(don/c)