25 radar bogor

Geber Pembangunan Bank Sampah

KOMPAK: Warga antusias mengikuti CGC Award dan KRL di Lapangan Tegar Beriman, kemarin.
KOMPAK: Warga antusias mengikuti CGC Award dan KRL di Lapangan Tegar Beriman, kemarin.

CIBINONG-Penghargaan Cibinong Green and Clean (CGC) Award dan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Award 2017, diberikan Pemerintah Kabupaten Bogor kepada kelompok masyarakat yang menjaga dan peduli lingkungan di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, akhir pekan lalu.

Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, gerakan kemandirian masyarakat terus dikembangkan. Sebab, lingkungan perlu dijaga bersama-sama. ”Kalau hanya mengandalkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tak akan sanggup menanganinya, baik dari sampah, air, tanaman, hingga pemanfaatan lahan pekarangan,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Kedua program tersebut, kata dia, melahirkan motivasi masyarakat berpartisipasi langsung mengelola lingkungan hidupnya. Kemenangan, kata Nurhayanti, bukanlah bagian terpenting. Tetapi, bagaimana membangun kualitas hidup melalui lingkungan untuk diri sendiri, keluarga, kampung hingga lingkungan tempat tinggalnya.

”Pemerintah mendukung terwujudnya pembangunan berwawasan lingkungan berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Bogor Pandji Ksatriadji mengungkapkan, CGC diikuti 63 peserta dari enam kecamatan di Cibinong Raya.

Sedangkan, untuk KRL diikuti 32 peserta. Mereka memperebutkan kategori best of the best, best effort, pengelolaan sampah terbaik, konservasi dan penataan lingkungan terbaik, partisipasi masyarakat terbaik serta sanitasi terbaik. ”Kami hanya memberikan edukasi dan sosialisasi lalu turun ke lapangan untuk survei melihat lokasi,” ungkapnya.

Saat ini, Pandji sedang fokus kepada pembentukan bank sampah. Pasalnya, saat ini Kabupaten Bogor baru memiliki 167 bank sampah setelah pembentukn Asosiasi Bank Sampah.

Namun angka tersebut akan mengalami peningkatan. Sebab dari peserta CGC hampir seluruhnya memiliki bank sampah. ”Berarti saat ini sudah 217, itu per RW. Target ke depan per desa harus ada satu bank sampah,” pungkasnya.(rp2/c)