MAKIN PROFESIONAL: Para pendidik yang ikut kemah bakti guru di lapangan Kecamatan Tanjungsari, kemarin.TANJUNGSARI–Memperingati HUT ke-72 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun ini, ratusan tenaga pendidik melakukan kegiatan kemah bakti guru, yang dibuka secara langsung oleh Bupati Bogor Nurhayanti. Kemah bertempat di lapangan Kecamatan Tanjungsari, kemarin.
Dalam sambutannya Bupati Bogor berpesan, sebagai organisasi profesi pendidik, PGRI terus berjuang meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru serta bermitra dengan pemerintah untuk membangun kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan di berbagai jenjang sekolah yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing.
“Mari bersama-sama meningkatkan aksesibilitas dan kualitas penyeleng-garaan pendidikan agar visi dan misi bidang pendidikan, yaitu tuntasnya angka melek huruf bagi penduduk berusia 15-60 tahun dan tercapainya rata-rata lama sekolah 9 tahun,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan kemah bakti guru sebagai sebuah terobosan baru dalam memaknai Hari Guru yang potensial menjadi pertemuan akbar antara para guru di Kabupaten Bogor.
“Melalui kegiatan ini akan tercipta penguatan jejaring, pertukaran informasi dan pengalaman pengembangan jiwa. Selain itu, PGRI semakin kuat secara kelembagaan, profesional, dan berdaya saing tinggi dengan kesiapan sumbe rdaya yang maksimal untuk mengemban amanat pendidikan secara produktif,” tambahnya.
Nurhayanti juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugas pendidikan, setiap guru harus berorientasi pada kecerdasan intelektual. Karena sesungguhnya, tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan tugas guru adalah membangun karakter peserta didik yang terintegrasi antara daya intelektual kecerdasan hati.
Selain itu, juga kesalehan pribadi, yang kemudian akan menjadi modal dasar bagi peserta didik untuk membangun kualitas sebagai sumber daya pembangunan yang unggul dan berkarakter positif. Serta, berani menghadapi tantangan zaman. “Setiap guru harus mampu menjalankan sistem pembelajaran yang dijiwai prinsip mendidik dengan hati,” pesannya.(azi/c)